Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
Hindari Berbuat Onar Di Jalan, IMI Pusat Minta Klub Geng Motor Dibina
Portaltiga.com:Pengurus Pusat (PP) Ikatan Motor Indonesia (IMI) meminta Pengurus Provinsi (Pengprov) IMI Jatim dan daerah lain untuk membina Klub Geng Motor yang selama ini meresahkan masyarakat karena sering membuat onar di jalan raya.
"Kami sudah beberapa kali audensi ke Kapolda-Kapolda dan diminta untuk menertibkan dan membina geng motor di jalanan," kata Ketua Umum PP IMI, Sadikin Aksa pada pelantikan Pengprov IMI Jatim periode 2016-2020 di hotel Mercure Surabaya, Rabu (21/12).
Permintaan aparat kepolisian tersebut, menurutnya, karena mengira geng motor tergabung dalam IMI. Sebab, geng motor beranggotakan banyak klub-klub motor. Padahal, geng motor itu bukan anggota IMI.
"Malah ada Kapolda yang bilang kalau geng motor tak dapat dibina, maka akan dibinasakan sekalian. Cukup wajar, karena keberadaan geng motor sering kali membuat resah masyarakat, utamanya para pengguna jalan," ujarnya.
Pihaknya juga siap membantu klub-klub yang ingin menggelar kegiatan wisata reli. Sebab, IMI tidak hanya fokus pada kegiatan yang mengarah pada prestasi saja. "Masyarakat umum tahunya IMI itu mengurusi olahraga prestasi saja, padahal tidak. Kita akan membangkitkan kembali reli wisata," ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Pengprov IMI Jatim, Bambang Haribowo mengaku akan berusaha melakukan pendekatan dengan klub-klub geng motor, meski mereka bukan anggota IMI Jatim. "Kita akan merangkul semua klub otomotif untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat," ucapnya.
Di sisi lain, IMI Jatim kini fokus pada penyelesaia sirkuit permanen, pasca dibongkarnya sirkuit Pantai Ria Kenjeran Surabaya. Sirkuit permanen tersebut, berada di kompleks Stadion Gelora Bung Tomo.
"Saat ini, kondisi pembangunannya baru 35 persen. Kita targetkan sirkuit yang dibangun dengan anggaran Pemkot Surabaya itu selesai tahun 2018. Tapi, akhir 2017, sirkuit Bung Tomo ini sudah bisa dipakai untuk latihan dan pertandingan, karena pembangunannya sudah hampir rampung," jelasnya.
Jika pembangunan sirkuit Bung Tomo rampung, maka akan bisa dipakai untuk menggelar kejuaraan. "Termasuk, Pra PON Papua kita minta digelar disini. Seluruh even bisa dilaksanakan di sirkuit Bung Tomo," tandasnya. (Bmw)