Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
PNS Yang Gabung Gafatar Bekerja di Dinas CKTR Pemprov Jatim
PNS Yang Gabung Gafatar Bekerja di Dinas CKTR Pemprov Jatim
Portaltiga.com: Dugaan adanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim bergabung Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) mulai ada titik terang. Ini setelah Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Provinsi Jatim Gentur S Prihantono mengakui bahwa salah satu stafnya gabung Gafatar.
Salah satu staf Dinas CKTR Pemprov Jatim yang diduga gabung Gafatar yaitu Faradina Ilma (25). Dugaan itu muncul setelah Faradina menghilang sejak tahun 2015. Faradina tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan.
"Iya benar dia anak buah saya. Kerjanya di staf bidang tata ruang Dinas PU CKTR Jatim. Dia memang anak pintar, lulusan S2 Universitas Diponergoro (Undip) Semarang," kata Gentur ketika dikonfirmasi via telephon, Rabu (13/1).
Seperti diberitakan sebelumnya, Polsek Jambangan menerima laporan adanya seorang staf PNS Pemprov Jatim Faradina Ilma yang tidak pulang ke tempat kosnya mulai bulan November 2015. Diduga, ia bergabung dengan Gafatar karena terakhir dilacak keberadaannya sedang bersama rekannya bernama Eko yang dikenalnya lewat facebook sudah terlebih dahulu bergabung dengan Gafatar.
Berdasar data di Dinas CKTR Pemprov Jatim, Faradina tercatat menjadi PNS pada November 2014. Baru setahun bekerja di Dinas CKTR Pemprov Jatim, dia sudah tidak muncul. "Memang sejak November 2015 itu sudah tidak ngantor, nggak tahunya menghilang," tuturnya.
Gentur sendiri mengaku tidak terlalu kenal dengan pribadi bersangkutan. Berita hilangnya stafnya juga setelah mengetahui laporan dari kepolisian. "Saya tidak terlalu kenal dengan Faradina. Yang saya tahu dia memang pandai," elaknya.
Badan Kepegawaian (BKD) Jatim sendiri tampaknya tak menghiraukan keberadaan salah satu staf PNS di lingkungan Pemprov Jatim, Faradina Ilma yang diduga telah bergabung dengan Gafatar. "Saya tak tahu dan saya belum dengar itu. Nanti saja saya cek. Coba kamu SMS namanya ke saya," kata Kepala BKD Jatim Siswo Herutoto dengan nada setengah kaget. (Bmw)