Portaltiga.com - KPU Jawa Timur terus melakukan sosialisasi Pilkada serentak 27 November 2024. KPU Jatim menggandeng relawan cantik dan media untuk meningkatkan partisipasi pemilih, minimal bisa mempertahankan tingkat partisipasi di angka 83,85 persen merujuk pada hasil Pemilu 14 Februari lalu.
"Menjaga tingkat partisipasi pemilih Pilkada serentak 2024 di angka 83,85 persen itu tugas yang sangat berat. Namun kami tetap optimis bisa mempertahankan karena pilkada kali ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Jawa Timur, berbeda dengan pilkada tahun tahun sebelumnya," kata Divisi Sosdik dan Parmas KPU Jawa Timur, Nur Salam saat menggelar media gathering di Haris Hotel Surabaya, Jumat (6/9/2024).
Tantangan meningkatkan partisipasi pemillih di Pilkada serentak 2024 jika mengacu data Pemilu 2024 lalu, kata Nur Salam adalah masih adanya 16,15 persen pemillih yang golput.
"Jadi kita berupaya keras agar 16,15 persen pemilih yang tak menggunakan hak pilih di pemilu lalu itu tidak golput lagi di Pilkada serentak mendatang. Tentu berbagai metode harus kita laksanakan. Termasuk sosialisasinya tidak boleh monoton sehingga kali ini kita menggunakan volunteer yang disukai oleh generasi gen Z dengan konten yang menarik di media sosial," ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi sebagian masyarakat di lima kabupaten/kota di Jatim yang daerahnya hanya ada calon tunggal di pilkada mau mengkampanyekan kotak kosong karena itu juga dapat meningkatkan partisipasi pemilih mau datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara).
Baca Juga : Pastikan Stok Bahan Pokok Aman di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Doa
"Silahkan kampanye kotak kosong sebab yang dilarang atau tidak dibolehkan menurut Undang Undang itu adalah ajakan untuk golput atau tidak memilih," tegas mantan jurnalis ini.
Sementara terkait tahapan Pilgub Jatim, Nur Salam menjelaskan bahwa ketiga bapaslon gubernur dan wakil gubernur Jatim yang telah menjalani tes kesehatan dinyatakan memenuhi syarat atau mampu menjalankan tugas menjadi pasangan Cagub dan Cawagub.
Baca Juga : Beber Tugas Utama Pemimpin, Risma: Pahami Masalah Rakyat Langsung dari Sumbernya
"Penetapan pasangan Cagub dan Cawagub, maupun pasangan Cabup dan Cawabup, serta pasangan Cawali dan Cawawali akan dilaksanakan pada 22 September 2024. Sekaligus pengumuman penetapan DPT (Daftar Pemilih Tetap) Pilgub Jatim." ungkapnya.
Kemudian untuk tanggal 23 September 2023, lanjut Salam sapaan akrabnya, KPU akan melakukan pengundian nomor urut pasangan calon dan dilanjut pada 25 September dilaksanakan deklarasi kampanye damai secara serentak di seluruh Jawa Timur.
"Mulai tanggal 25 September itu berlaku mulai tahapan kampanye paslon," pungkasnya.
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.