Portaltiga.com - Mencuatnya nama KH Marzuki Mustamar sebagai kandidat Calon Gubernur Jawa Timur mendapat tanggapan cucu pendiri NU. Sosok mantan Ketua PWNU Jawa Timur itu bisa menjadi angin segar untuk kemajuan kepemimpinan Jawa Timur di masa depan.
Cucu pendiri NU, Abdussalam Shohib menilai munculnya sosok KH Marzuki Mustamar sebagai penantang kandidat incumbent Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024 sangat mengejutkan. Dukungan itu merupakan potret kalau KH Marzuki Mustamar dicintai warga nahdliyin.
“Itu memotret dari keberadaan KH Marzuki yang masih dirindukan oleh umat. Khususnya warga NU. Semua orang juga tahu kalau KH Marzuki tidak mengajukan diri untuk mencalonkan gubernur beliau fokus di pesantren dan dakwah,” kata cucu pendiri NU KH Bisri Syamsuri, Selasa (21/5/2024).
Menurut dia, elektabilitas 20,5 persen merupakan modal yang cukup bagus. Apalagi, mantan ketua PWNU Jatim tersebut tidak turun untuk sosialisasi di Pilgub Jatim.
Dia optimis, kalau memang diturunkan di Pilgub Jatim, sosok KH Marzuki Mustamar bisa jadi kuda hitam di Pilgub Jatim.
“Kami surprises dan kaget kok KH Marzuki mendapatkan surprises seperti itu dari masyarakat,” tambah mantan Wakil Ketua PWNU Jatim tersebut.
Gus Salam mengaku kiprah KH Mustamar dalam memimpin PWNU Jatim memang sangat dirasakan oleh masyarakat. Menurut dia, Masyarakat sangat merasakan dampak positif, karena terbantu baik dalam sisi dakwah, maupun di bidang ekonomi.
Baca Juga : Risma Disambut Meriah di Pasar Gorang Gareng Magetan, Dorong Kemandirian Perajin Batik
“Pengabdian KH Marzuki di masyaakat dengan berdakwah dampaknya luar biasa. Sehingga itu mungkin mereka merindukan setelah beloau dicopt sebagai ketua PWNU Jatim,” tambahnya.
Dia masih ingat bahwa kiprah KH Marzuki Mustamar dalam berdakwah dan membesarkan Laziznu sangat dirasakan. Donasi PWNU Jatim di beberapa wilayah dan waktu bencana jga dirsakan masyarakat. Kiprah ketika menjadi ketua PWNU Jatim, kiai Marzuki luar biasa baik. Keberadaan di masyarakat luar biasa tidak hanya sisi dakwah tetapi ekonomi.
“KH Marzuki tanpa dibackup up APBD dengan jaringan mampu memberikan kontribusi dirasakan masyakatat. Kalau Pegang APBD hasilnya pasti lebih baik lagi,” pungkasnya.
Baca Juga : Relawan Anak Abah Blitar Raya Deklarasi Dukung Risma - Gus Hans
Seperti diketahui, Lembaga survey Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI merilis survey terbaru peta politik di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.
Nama dua Mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar atau Kiai Marzuki dan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah sebagai penantang petahana Khofifah Indar Parawansa.
Dalam simulasi tertutup tiga nama, elektabilitas Khofifah semakin menguat di angka 49,3 persen. Lalu KH Marzuki di angka 20,5 persen, dan Anwar Sadad 17,7 persen. Ada 12,5 persen responden yang belum menentukan.
Lalu dalam simulasi head to head antara Khofifah melawan KH Marzuki, elektabilitas Ketum PP Muslimat NU itu semakin menguat di angka 59,5 persen. Sementara KH Marzuki di angka 23,7 persen. Ada 16,8 persen responden yang belum menjawab atau belum menentukan.
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.