Reses Hikmah Bafaqih, Ajak Mahasiswa Asah Soft Skill jadi Enterpreneur Andal

Hikmah Bafaqih saat reses di Kepanjen Malang. (Foto: ist)

Portaltiga.com - Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur (Jatim) Hikmah Bafaqih mengajak mahasiswa di Malang Raya untuk menjadi wirausaha muda tahan banting. Caranya, mereka harus melatih soft skill dengan matang agar tidak gampang putus di tengah jalan.

Hikmah mengatakan, selama ini ada kekeliruan desain dalam berbagai pelatihan entrepreneur yang dilakukan berbagai lembaga, termasuk pemerintah. Sebab, pada pelatihan itu, yang disentuh hanya hard skillnya. Sementara soft skillnya diabaikan.

"Misalnya, budidaya itik. Mereka langsung diajari bagaimana beternak dan sebagainya. Kurang disentuh aspek soft skillnya. Misalnya, apakah yang dilatih itu benar-benar siap menjadi entrepreneur atau tidak," katanya di hadapan aktivis PMII Kabupaten Malang, Minggu (16/7/2023)

Karena itu, ada banyak calon entrepreneur yang gagal. Mereka kandas di tengah jalan setelah mendapatkan pelatihan dan bahkan modal.

"Karena mereka tidak memahami bahwa dibutuhkan waktu minimal enam bulan sehingga usaha bisa berjalan," tutur politisi PKB ini.

Hikmah menuturkan, merintis usaha tidak bisa dirasakan dalam waktu satu atau tiga bulan. Butuh waktu untuk benar-benar survive. Namun, faktanya, banyak di antara mereka yang tidak sabar, sehingga mereka gampang putus asa saat menemui masalah.

Baca Juga : Fraksi Demokrat Doakan Khofifah-Emil Menang Pilgub, Kawal Program 5 Tahun Mendatang

"Mereka ini tidak tahan banting. Baru dapat halangan satu, dua dua kali sudah mutung. Kasus seperti ini banyak terjadi di startup kita," ujar perempuan pemerhati anak tersebut.

Karena itu butuh bangunan soft skill yang bagus untuk anak-anak muda yang ingin berwirausaha, bahawa dunia bisnis itu dunia menyenangkan. Dunia yang menjadi passion dari banyak aktivis mahasiswa Indonesia.

Baca Juga : 120 Anggota DPRD Jatim 2024-2029 'Diospek', Ingat Pesan Sekjen Kemendagri Ini

Ke depan dia berharap, pelatihan hard skill dan soft skill bisa diberikan bersama-sama. Tujuannya, agar mereka yang dilatih tidak hanya terampil tetapi juga punya daya tahan yang kuat.

Pada kesempatan itu, Hikmah juga berpesan kepada mahasiswa untuk menjadi generasi yang mandiri. Generasi yang tidak mengedepankan gengsi demi kesuksesan di masa depan.

"Ingat, gensi itu sangat dijauhi oleh cuan (uang). Cuan itu ada di mana ya harus dicari. Sebab, kadang pekerjaan itu tidak linier dengan program studi yang dijalani. Maka, mahasiswa harus berpikir out of the box," katanya.

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru