Portaltiga.com - Pasca kembali terpilih sebagai Ketua Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kota Surabaya periode 2023-2027, Pertiwi Ayu Krishna mulai mempersiapkan diri menghadapi Porprov 2023. Salah satu yang dikejarnya adalah peran serta Pemkot Surabaya dalam mendukung cabor senam.
Perempuan yang akrab disapa Bunda Ayu ini mengungkapkan, dukungan Pemkot sangat diperlukan untuk meraih target yang diharapkan Persani Surabaya.
"Kita menginginkan antara 9 medali emas, boleh juga peraknya bertambah atau perunggunya, kemarin kita mendapatkan 6 medali emas, 2 perak, 5 perunggu di Porprov," jelasnya saat ditemui di Gedung DPRD Kota Surabaya, Senin (6/3/2023).
Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini juga mengungkapkan, ia ingin dinas terkait seperti Dinas Pemuda dan Olahraga dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya memberikan perhatian khusus. Minimal
menyediakan tempat latihan yang layak untuk para atlet senam.
Pasalnya, selama ini, pihaknya selalu menggunakan tempat latihan di KONI Jawa Timur. Sehingga pihaknya terpaksa harus mengeluarkan kocek untuk menyewa tempat latihan.
Bunda Ayu mengaku di periode pertama kepemimpinannya di Persani Surabaya ia telah mengajukan permohonan kepada Pemkot Surabaya untuk memfasilitasi para atlet yang telah mengharumkan nama Kota Surabaya ini. Namun, lagi-lagi, pihaknya tidak mendapat kabar baik dari Pemkot.
Baca Juga : DPRD Usulkan Pemkot Fasilitasi Komputer Untuk RT
"Saya sudah harap betul-betul pada saat periode saya pertama tapi hanya dibilang iya-iya tidak dilaksanakan, artinya masak sih kita harus mengajukan kembali, kita tidak meminta uangnya, tapi tolong fasilitasnya tolong diperhatikan," tegasnya.
Ditambah lagi, Wali Kota Surabaya pernah menjanjikan adanya beasiswa bagi para atlet senam yang berprestasi. Namun hingga sekarang, janji itu belum terealisasi.
Baca Juga : Komisi A DPRD Surabaya Desak OPD Paparkan Kinerja
"Jadi kasihan juga kan atletnya sudah berjuang, paling tidak saya menginginkan lagi pak wali bisa memberitahukan kepada dinas-dinasnya seperti dinas pemuda dan olah raga, kemudian pariwisata karena disini memang perlu pendampingan yang harus betul-betul fight ya," katanya.
Meski demikian, ia masih optimis cabang senam dapat menjadi juara umum di cabang senam. Salah satunya adalah berusaha merangkul kembali sanggar-sanggar yang ada supaya bisa menghasilkan regenerasi atlet yang dapat mengharumkan Surabaya.
"Sebetulnya dari segi olah raga, Persani paling banyak menyumbangkan emas," pungkasnya. (tea/tea)
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.