Geliat Pelestarian Budaya Semakin Terasa di Banjar Melati Surabaya, Ini Sebabnya

John Tamrun bersama warga berfoto bersama di sela kegiatan gebyar seni dan budaya Pedukuhan Banjar Melati Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, Minggu (13/11/2022).

Portaltiga.com - Momen peringatan hari Pahlawan dimanfaatkan warga Pedukuhan Banjar Melati Kelurahan Jeruk Kecamatan Lakarsantri Surabaya dalam melestarikan budaya untuk mengisi kemerdekaan. Berbagai kegiatan gebyar seni dan budaya digalakkan untuk memeriahkan acara.

Bersama Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan, Forum Galuh Jinawi, Karang Taruna dan RW 03 Banjar Melati tampak kompak menyajikan penampilan seni Barongsai, seni Reog, tari-tarian, baca puisi, drama, fashion show nuansa budaya, seni lukis dan ditutup dengan jalan sehat.

Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Lakarsantri, John Tamrun mengatakan, pagelaran seni budaya ini untuk mempertahankan seni tradisional dan adat di wilayah Lakarsantri. Hal ini sebagai upaya untuk mempertahankan budaya agar tidak tergerus dengan perkembangan zaman.

"Supaya budaya tidak hilang maka kegiatan seni budaya ini harus dipertahankan dengan cara mengadakan kegiatan seperti ini. Harapannya adalah Kota Surabaya bukan hanya perekonomian, bukan hanya kota modern, bukan hanya kota maju, tapi juga Kota maju yang berkesan dan berkebudayaan," kata John Tamrun, Minggu (13/11/2022).

Anggota Komisi B DPRD Surabaya itu juga menyampaikan melalui kegiatan ini, sekaligus menjadi ajang untuk membantu UMKM yang ada di sekitar. Pasalnya, dengan semakin banyak kegiatan pelestarian kebudayaan, kebangkitan perekonomian yang melibatkan UMKM akan dapat tumbuh.

"Ini juga merupakan untuk mendukung apa yang disampaikan oleh Pak Wali Kota dan Presiden Joko Widodo bahwa pondasi perekonomian indonesia yakni di UKM dan UMKM, tadi malam kita ada 28 stan dan habis semua. Ini merupakan satu gerak perekonomian lokal," terangnya.

Baca Juga : Pansus Raperda P4GN DPRD Surabaya Minta Pemkot Intervensi Korban Narkoba

Sementara itu, Ketua Forum Galuh Jinawi Ahmad Khoiri mengatakan, kegiatan ini berawal dari kesadaran pemuda-pemudi atas budaya asli lokal yang membuat bersemangat untuk menjaga budaya sebagai identitas Pedukukan Banjar Mlati.

"Kita bersama Karang Taruna, Tokoh Budaya, Tokoh Agama selalu komunikasi untuk merawat kearifan lokal di wilayah sini," katanya.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua RW 03 Banjar Melati, Hadi Kusno berharap acara seni budaya bisa terus terselenggara sehingga bisa membangkitkan UMKM di wilayah tersebut.

Baca Juga : DPRD Surabaya Bahas Raperda Masalah Narkoba

"Inginnya ke depan acara seperti ini bisa terus terselenggara, karena dengan acara ini UMKM sangat rame dan saya turut senang," katanya.

Ia juga mengucapkan terima kasihnya kepada John Tamrun yang sudah banyak berkontribusi dengan cara turun langsung demi terselenggaranya kegiatan ini.

"Dibantu sepenuhnya sama pak John itu, makanya alhamdulillah ada yang nyuport dari pak John ini, saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pak John," pungkasnya. (tea/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru