Portaltiga.com - Upaya pelestarian budaya di Kota Surabaya terus dilakukan oleh berbagai pihak. Tak terkecuali juga dilakukan oleh DPRD Kota Surabaya.
Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya John Tamrun mengatakan, melestarikan kebudayaan merupakan tanggung jawab seluruh pihak.
"Budaya adalah merupakan sesuatu awalan adanya bangsa Indonesia terkhusus yang ada di wilayah sini banyak cerita yang sudah terkonfirmasi oleh beberapa teman peduli budaya," jelasnya saat menghadiri sarasehan sekaligus peresmian forum pelestari budaya Galuh Jinawi bersama warga di RT/RW 3 Pedukuhan Banjar melati, Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, Sabtu (9/10/2022) malam.
Menurutnya, untuk membangkitkan budaya di Surabaya dapat dilakukan dari hal-hal kecil seperti yang dilakukan di Pedukuhan Banjar Melati ini. Salah satu upayanya adalah mengetahui sejarah perjuangan para pendahulunya.
Legislator di Komisi B yang membidangi perekonomian ini juga menginginkan agar adanya kebangkitan perekonomian melalui kebudayaan. Menurutnya potensi tersebut sangat besar di Kelurahan Jeruk ini.
Baca Juga : Syaifuddin Zuhri Disebut Layak Pimpin PDIP Surabaya
"Ada pusat budaya, yang merupakan peninggalan dari jaman dahulu, termasuk tokoh revolusi yang ada di wilayah ini, dan pak Darmo Sugondo adalah tokoh yang lahir di Banjar Melati," katanya.
Ia berharap dengan adanya kebangkitan budaya dapat mengundang wisatawan yang ingin mengetahui sejarah yang ada di Banjar Melati ini.
Baca Juga : Pantau Ketat Pendatang Baru Masuk Surabaya Pasca-Lebaran, RT-RW Monitor!
"Kalau ada wisatawan ke tempat ini maka tempat ini akan menjadi destinasi wisata, kalau menjadi destinasi wisata harapannya UMKM di tempat ini bisa bangkit bergerak," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Kebudayaan DPD PDI Perjuangan Ony Setiawan mengungkapkan apresiasinya atas kegiatan ini. Dimana ada kader dari PDI Perjuangan yang memberi konsen terhadap kebudayaan Surabaya yang nantinya dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian warga sekitar.
"Ini embrio yang bagus, dan saya pikir, sebagai anggota dewan bisa disampaikan ke teman-teman (Pemkot) untuk memperkuat bahwa tidak salah memahami Surabaya, cerita-cerita tentang surabaya," ungkapnya. (tea/tea)
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
