Portaltiga.com:Aroma permainan konspirasi pembelian alat-alat berat yang dilakukan oleh Dinas Bina Marga Jatim dengan pihak Komisi D DPRD Jatim tampaknya bergulir lagi. Padahal pembelian alat berat tersebut sudah terang-terang pernah dicoret oleh Gubernur Jatim Soekarwo.
Muncul spekulasi adanya dugaan permainan anggaran ini terungkap setelah muncul adanya nomenklatur anggaran Dinas PU Binamarga hasil pembahasan P-APBD 2016 yang sudah disahkan pertengahan September 2016 lalu. Jika dalam pembahasan APBD 2016 lalu diketahui anggaran alat berat Rp 63,8 miliar di selipkan diam-diam dan membuat Gubernur Jatim Soekarwo marah hingga mencoretnya pada last minutes sebelum pengesahan 10 November 2015.
Ironisnya, anggaran alat berat itu muncul lagi, dalam P-APBD 2016 ini dengan nilai sedikit berbeda. Dalam Penjabaran P-APBD 2016, Pengadaan alat berat di Dinas PU Binamarga dengan kode rekening 0200 39 007 nilainya mencapai Rp 49,25 miliar. Dan anggaran ini lolos dari pantauan media. Bahkan bisa jadi juga lolos dari pantauan Gubernur Jatim Soekarwo seperti pembahasan sebelumnya, yang nyaris lolos jika tidak diungkap media.
"Tujuannya untuk percepatan pembangunan JLS, maka kita setujui pengajuan dari Dinas PU Binamarga untuk beli alat berat, yang sempat tertunda karena dulu dicoret Gubernur, kata Ketua Komisi D DPRD Jatim Eddy Paripurna saat ditemui dikantornya, Kamis (6/10).
Mantan Wabup Pasuruan ini menyebut pembelian alat berat tersebut tidak mencapai Rp 49,25 Miliar melainkan Rp 23 Miliar.Kami hanya setujui Rp 23 miliar, karena mempertimbangkan kondisi keuangan Jawa Timur yang sedang kekurangan, terang Edy. Ditambahkan oleh Bacabup Pasuruan ini untuk pembahasannya, Dinas Bina Marga Jatim mengaku sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jatim.
"Kalau sudah berkoordinasi dan disetujui Gubernur akhirnya kami setujui pembeliannya,"jelasnya.Sementara itu, Plt Kadis Bina Marga Jatim Gatot Hendro hingga berita ini diturunkan belum memberikan klarifikasi atas berita ini. Ketika dihubungi ponselnya, pria yang juga Kepala Biro Adminitrasi Pembangunan (AP) Jatim tak menjawabnya. (Yudhie)
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.