Portaltiga.com - Ribuan masyarakat penuhi kawasan Brani Kulon Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo mulai pagi hingga sore hari, Minggu (11/09/22).
Kedatangan masyarakat tidak hanya dari Probolinggo, tapi dari beberapa Kota Kabupaten di Jatim serta beberapa wilayah di Indonesia. Mereka mengikuti Haul ke-38 Habib Husein Bin Hadi Al Hamid.
Keturunan (dzurriyah) Nabi Muhammad SAW ini, merupakan salah satu penyebar agama Islam di kawasan Probolinggo. Habib Husein Bin Hadi Al Hamid dikenal gigih berdakwah di kawasan lereng Gunung Semeru tepatnya di Brani Kulon dan sekitarnya.
Habib asli Yaman itu masuk ke Indonesia pada tahun 1927 dengan tujuan untuk berdakwah menyebarkan agama Islam yang dibawa kakek buyutnya yakni Rasulullah Muhammad SAW dari jalur keturunan Sayyidina Husein hingga Al Arif Billah Habib Abudurrahman Bin Salim Hadramaut Yaman.
Yang menarik dari sosok Waliyullah Habib Husein Bin Hadi Al Hamid, menurut penuturan cucu beliau Habib Muhammad Mahdi adalah kegigihan dalam berdakwah. Sebab kakek beliau berdakwah ke Indonesia ketika usianya sudah 67 tahun.
"Namun Allah memberikan umur yang panjang sehingga bisa berdakwah selama 57 tahun dan wafat di usia 124 tahun bertepatan Tahun 1984," terang pria yang digadang-gadang maju menjadi Cabub Probolinggo pada Pilkada serentak 2024 mendatang, Sabtu (11/9/2022).
Selain memiliki keluarga di Hadramaut Yaman, Habib Husein Bin Hadi juga memiliki keluarga di Probolinggo. Dengan istri keduanya asli Indonesia dikaruniai 3 orang anak. Kemudian menikah lagi setelah istrinya meninggal dikaruniai 12 orang anak.
"Ayah saya, Habib Muhammad Shodiq Bin Waliyullah Habib Husein Bin Hadi Al Hamid adalah anak tertua dari 12 bersaudara tersebut," beber pria yang juga Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim dari Fraksi PPP.
Sepanjang hidupnya, menurut masyarakat sekitar Habib Husein Bin Hadi dikenal masyarakat sekitar sebagai orang yang dermawan dan tidak memiliki rasa benci kepada orang lain karena sikap dan perilakunya selalu dijaga sehingga hatinya bersih.
Bahkan salah satu penceramah haul dari kalangan Habaib mengaku tidak kaget kenapa Habib Husein Bin Hadi Al Hamid dalam manaqibnya diceritakan memiliki hati yang bersih sehingga banyak dicintai masyarakat dan mendapat derajat tinggi di sisi Allah.
"Itu karena shohibul haul merupakan keturunan Habib Abubakar Bin Salim. Kakek beliau pernah berdoa supaya anak cucunya nanti diberi hati yang bersih. Itu terlihat juga pada sosok Habib Husein Bin Hadi Al Hamid," jelasnya.
Ditambahkan Habib Mahdi, kakeknya juga sempat merintis pondok pesantren kemudian diteruskan oleh ayahnya dan sekarang dipimpin kakak Habib Mahdi yaitu Habib Abdul Qodir Bin Shodiq.
"Nama pondok pesantren yang diasuh oleh keluarga besar Habib Husein Bin Hadi Al Hamid bernama Pondok Pesantren Al Habib Muhammad Shodiq Ahlussunnah Waljamaah," kata politikus PPP ini.
Dalam acara haul ini memang banyak didatangi politisi asal PPP. Hal ini dikarenakan banyak keluarga besar Habib Husein Bin Hadi Al Hamid yang saat ini menentukan pilihan politoknya di PPP.
Selain Habib Mahdi, adik beliau Habib Salim Bin Shodiq juga seorang politikus PPP yang kini menjabat sekretaris DPW PPP dan mantan Wabup Probolinggo.
Sehingga wajar di dalam ramah tamah, banyak tamu yang hadir mendoakan supaya Habib Mahdi cucu shohibul haul nantinya bisa maju menjadi Cabup Probolinggo dan menang pada Pilkada Serentak 2024 mendatang, sehingga bisa mendapat amanah menjadi pemimpin Kabupaten Probolinggo ke depan. (ars/abi)
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.