Komisi B DPRD Surabaya Minta Masyarakat Gunakan Produk UMKM

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya Anas Karno

Portaltiga.com - Peringatan HUT RI ke-77 mengambil tema ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’. Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno memaknai tema tersebut sebagai bagian untuk mencintai produk dalam negeri, terutama UMKM.

Ia mengatakan tema ‘Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat’ adalah upaya agar perekonomian Indonesia segera bangkit setelah dihantam pandemi Covid-19. Dengan memakai produk UMKM berarti mencintai produk dalam negeri dan bakal membantu pertumbuhan ekonomi, baik regional maupun nasional.

“Membeli produk UMKM, berarti ikut mempromosikan. Tidak hanya itu, hal tersebut akan menggerakkan sektor riil ekonomi di tingkat bawah,” katanya.

Diungkapkan, jika ekonomi di tingkat bawah tumbuh, maka juga akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi regional dan nasional. “Dampaknya akan diikuti oleh sektor ekonomi di tingkat menengah maupun atas,” terangnya.

Karena itu, Anas Karno menyerukan agar masyarakat Surabaya dari berbagai lapisan, mencintai produk dari para pelaku UMKM di Surabaya. Dikatakan, UMKM terbukti menjadi penopang dan ujung tombak, ekonomi secara makro. Begitu pula terhadap pertumbuhan ekonomi di Surabaya.

“Karenanya, perhatian terhadap keberadaan UMKM sangat penting. Pertumbuhan UMKM bakal bisa mendongkrak percepatan pemulihan ekonomi dan bangkit lebih kuat,” imbuhnya.

Baca Juga : Bagikan Takjil, Jurnalis Dewan Surabaya Ingin Jaga Kondusifitas Surabaya Jelang Pilkada

Politisi ini menilai pemerintahan Eri Cahyadi-Armuji di Surabaya sudah bekerja keras melakukan pemberdayaan UMKM. Pemerintah Kota (Pemkot Surabaya) sudah melakukan pelatihan, pendampingan, hingga membantu pemasarannya.

Berbagai program juga dilakukan Pemkot Surabaya untuk memacu pertumbuhan UMKM. Misalnya adanya E-Peken dan aplikasi-aplikasi lain.

Baca Juga : DPRD Kota Surabaya Adakan Bukber dan Santunan Anak Yatim

“Tentunya ini harus disupport bersama demi pertumbuhan ekonomi di Surabaya,” ujar dia.

Ke depan, Anas berharap dengan berbagai program pemasaran yang digelar khususnya berskala besar, produk UMKM tidak hanya bermain di pasar lokal domestik, melainkan merambah ke pasar internasional.

Baginya, jika produk UMKM Surabaya bisa memasuki pasar internasional atau ekspor, hal itu akan membanggakan. “Dan itu akan menjadi pemantik produk UMKM lainnya untuk masuk ke pasar internasional pula,” jelasnya lagi. (adv/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru