Cegah Stunting Sambut Indonesia Emas 2045, Sri Untari Tawarkan Beasiswa

Portaltiga.com - Pencegahan stunting bagi anak-anak sangat penting. Hal ini harus dipahami seluruh warga agar kemudian bisa tercipta generasi muda yang kuat, pintar, dan sejahtera. Demikian disampaikan anggota DPRD Jatim Dapil Malang Raya, Sri Untari Bisowarno saat kegiatan jaring aspirasi masyarakat. "Keluarga sehat harus dimulai dari generasi muda dan harus dimulai ketika ibu-ibu sedang hamil, yang membutuhkan betul pemahaman terkait kesehatan dan gizi," kata Untari. Hal ini diungkapnya saat reses Gedung Serbaguna Panglima, Desa Tamanharjo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (1/2/2022). Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini menegaskan, menyambut Indonesia Emas 2045, masa-masa kehamilan seorang anak hingga balita pada usia 1-5 tahun adalah tahapan penting dalam tumbuh dan kembang seorang anak. Indonesia Emas 2045, lanjut dia, hanya bisa tercapai ketika generasi penerus bangsa bisa hidup dengan baik, nutrisinya tercukupi, raganya sehat, dan memperoleh akses terhadap pendidikan. "Perlu disadari Indonesia adalah bangsa yang besar. Bangsa yang besar itu jumlah penduduknya banyak dan sehat. Bagaimana kemudian bapak dan ibu sekalian ini dapat berperan ambil bagian untuk bisa membentuk bangsa yang besar kuat dan sehat," tuturnya. Terlebih, pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo saat ini memiliki fokus yang sangat besar terhadap penanganan stunting di Indonesia melalui berbagai program yang telah direalisasikan. Untari mengapresiasi langkah yang diambil pemerintah melalui program-program yang berorientasi pada perwujudan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, hal itu sebagai sebuah langkah nyata untuk membentuk generasi penerus bangsa yang kuat, sehat, dan cerdas. Sebagaimana amanat pembukaan UUD 1945 bahwa negara bertanggung jawab melindungi segenap tumpah darah Indonesia dan mencerdaskan kehidupan bangsa. "Menjadi tanggung jawab pemerintah untuk melaksanakannya. Karena dalam Undang-Undang Dasar 1945 berbunyi, setiap warga negara berhak mendapatkan penghidupan yang layak. Maka tidak boleh ada orang miskin yang tidak diperhatikan oleh negara. Tidak boleh," Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut. Selain masalah stunting, Untari juga mengajak masyarakat agar bisa berdaya dengan melakukan kegiatan wirausaha. Tidak hanya berpangku tangan memasrahkan diri pada bantuan pemerintah. Ini disampaikan Untari saat serap aspirasi masyarakat di Balai Desa Kelampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malan. Dilanjutkan Untari, sebagai unit terkecil dalam masyarakat, keluarga adalah pondasi dasar untuk mewujudkan Indonesia maju. Oleh sebab itu, membentuk keluarga sejahtera menjadi salah satu fokus kebijakan pemerintah di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Sebagai Ketua Umum Koperasi Setia Budi Wanita (SBW) Malang, Untari menyatakan siap memfasilitasi warga yang memiliki usaha dan berkeinginan mendirikan sebuah usaha. Dia pun siap mendampingi untuk mewujudkan hal tersebut. "Kalau panjenengan punya usaha kecil-kecilan, saya siap memfasilitasi. Saya sampai hari ini masih menjadi Ketua Umum Koperasi Setia Budi Wanita yang beranggotakan para perempuan 9.197 orang," kata Untari. Dia meyakini, melalui perwujudan kesejahteraan keluarga akan mampu menyelesaikan berbagai rupa problematika sosial yang terjadi di masyarakat secara sekaligus. Sehingga dia sebagai Ketua Umum Koperasi SBW menginisiasi program KPPK (Kelompok Pedagang dan Pengusaha Kecil). "Saya punya program KPPK. Satu kelompok 1-5 orang, tujuan saya adalah membantu masyarakat yang punya usaha agar kemudian bisa mengembangkannya," jelasnya. "Nanti panjenengan akan dilatih cara pengepakan seperti apa, cara menjual seperti apa, menghias, mendekorasi tempat seperti apa. Nanti akan kita dilatih," sambung Untari. Sehingga, melalui terciptanya keluarga yang sejahtera tidak ada lagi anak-anak muda generasi penerus bangsa yang terpaksa putus dan tidak bersekolah karena alasan biaya. Termasuk bagi warga yang memiliki cita-cita untuk menyekolahkan anak-anaknya di jenjang pendidikan tinggi. Untari mengungkapkan, dirinya siap membantu warga mewujudkan hal tersebut. Selaku Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Untari menerangkan pihaknya saat ini tengah menginisiasi program beasiswa, bekerja sama dengan Politeknik New Surabaya College (NSC). "Saya punya program beasiswa sampai dengan D3 dan D4 tanpa bayar sepeserpun kecuali praktik. Uang gedung dan SPP semuanya tidak ada, tapi sekolahnya di Surabaya. Untuk itu, kita akan memberikan pekerjaan, sehingga mereka bisa sekolah dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hariannya," terang Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut. Menurutnya, langkah ini adalah bentuk kepeduliannya bagi anak-anak muda, sehingga dapat membantu pemerintah mempersiapkan generasi unggul penerus bangsa, yang memiliki kompetensi untuk melanjutkan tongkat estafet pembangunan nasional. Silakan bagi yang ingin mendaftar, nanti menghubungi Sekretariat PAC PDI Perjuangan setempat. Juga bagi masyarakat yang membutuhkan informasi apapun berkaitan dengan isu-isu pemerintahan, silakan bisa disampaikan di sekretariat, tuturnya. (zaq/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru