Baca Juga : Bangkitkan Gerakan Politik Kiai, K.H Ma'ruf Amin Kampanyekan Luluk-Lukman di Pilgub Jatim
Portaltiga.com - Dorongan dan dukungan agar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai calon presiden pada pemilu di 2024 terus berdatanga. Kali ini, dorongan dan dukungan itu datang dari warga Nahdlatul Ulama (NU) kultural Kota Surabaya yang mendeklarasikan diri untuk Gus Muhaimin, di Surabaya pada Minggu (30/1/2022). Koordinator deklarasi Ahmad Miftah berasalan, dukungan ini diberikan kepada Gus Mauhaimin. Karena, ia menilai keponakan dari KH Abdurrahman Wahid ini memiliki kapasitas dan track record yang sangat jelas dalam mengawal kepentingan bangsa dan masyarakat. Kami berharap PKB dapat mengusung sendiri capres. Warga NU kultural Surabaya mendukung dan mensupport sepenuhnya Gus Muhaimin sebagai capres, ujar pria yang akrab disapa Gus Miftah ini. Dikatakan Gus Miftah, sosok Gus Muhaimin tidak perlu diragukan lagi terkait perjungannya untuk NU. Apalagi ia merupakan keturunan dari kiai besar yang juga pendiri NU dan masih keluarga besar ulama di Jombang. Kalau dari sisi trah nahdliyinnya, beliau ini adalah anak kiai NU, mempunyai komitmen yang tinggi sehingga sudah sepantasnyalah beliau diusung warga nahdliyin untuk menjadi calon presiden. Negara kita ini sangat butuh pemikir-pemikir nahdliyin, katanya. Dirinya berharap Presiden kedepan tidak hanya sosok yang memiliki afiliasi dengan NU, seperti Joko Widodo yang menggandeng tokoh NU yakni KH Maruf Amin sebagai wakil presiden, namun benar-benar tokoh yang memiliki garis keturunan pendiri NU sekaligus pendiri bangsa. Ia katakan, NU yang sudah memberikan banyak kontribusi terhadap bangsa ini tidak hanya menjadi penopang. Namun harus menjadi yang terdepan. Kesempatan ini lanjutnya ada pada tahun 2024, kader NU asli yakni Gus Muhaimin. Nah itu ada di sosok beliau, Gus Muhaimin Iskandar. Ini adalah kesempatan kita untuk mempunyai sosok presiden dari kalangan NU," ujarnya. (wan/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.