Baca Juga : Tema Debat Publik Ketiga Pilgub Jatim dan Daftar Panelis
Portaltiga.com - Website resmi KPU Jatim tidak bisa diakses, Minggu (5/12/2021). Saat dikunjungi, hanya terdapat keterangan bahwa akun sedang di-suspend. Saat dikonfirmasi pihak KPU Jatim mengakui lama website-nya diserang hacker. Setelah mengetahui hal itu, pihak KPU Jatim segera melaporkan ke pihak hosting untuk ditutup sementara. "Benar, Mas. Memang sedang kena hack. Namun saat ini sudah kita suspend, untuk dilakukan perbaikan," kata Komisianer KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro, Minggu (5/12/22021). Gogot menambahkan, pihaknya belum tahu secara pasti sejak kapan website terkena hack. Ia menduga hal itu terjadi sejak Minggu pagi. "Kita belum tahu secara pasti. Namun, kemarin (Sabtu) sore masih bisa dibuka. Kemungkinan kalau tidak kemarin malam, ya tadi pagi. Semoga segera bisa ditangani," jelas Gogot. Saat awal diserang hacker, ternyata website KPU Jatim, berisi postingan terkait kasus bunuh diri mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Jawa Timur, NW. Dari hasil penelusuran, di salah satu aku Twitter ada yang menampilkan tangkapan layar website KPU Jatim. Tampilan layar situs memperlihatkan foto dengan caption "seorang perempuan bernama Novia Widyasari (23) ditemukan tewas di dekat makam ayahnya di Mojokerto pada 2 Desember 2021 sekitar pukul 16.00 WIB, diduga ia depresi karena diperkosa pacarannya hingga hamil dan disuruh aborsi. Tampilan situs juga memperlihatkan kalimat "Hacked By/Fake Root" dan "Mungkin kau akan selamat di dunia, tapi tidak untuk di akhirat. Sebanyak apapun hartamu tidak akan sanggup untuk menyogok keadilan Allah". baca juga : mario aji pembalap asal magetan dapat restu gubernur Jatim-Khofifah untuk juara moto 3. Lalu apa korelasinya? Menanggapi hal ini, Gogot Cahyo Baskoro hanya bisa tertawa. "Hahaha...ya gak ada (korelasinya). Kalau tidak karena salah sasaran, paling ya hanya untuk mencari atensi publik saja," ucap Gogot. Lanjut Gogot, KPU Jawa Timur juga mengingatkan KPU di 38 kabupaten/kota untuk waspada. Sebab ada potensi hacker akan menyerang situs-situs yang menjadi perhatian publik. Komisioner KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro mengatakan, telah melakukan koordinasi dengan KPU di seluruh kota/kabupaten Jawa Timur. "Saya sudah minta kabupaten/kota untuk ngecek website masing-masing," ungkapnya. Kata Gogot, website KPU menjadi perhatian publik karena saat ini sudah menjelang pelaksanaan pemilihan umum. "Saat ini kan menjelang tahapan pemilu. KPU sebagai penyelenggara pemilu otomatis mendapatkan perhatian publik secara luas," ungkap dia. Dari hasil koordinasi, lanjut Gogot, sejauh ini belum ada laporan dari KPU kota/kabupaten terkait gangguan website. "Kita juga sudah berkoordinasi dengan tim IT KPU RI. Sebab selama semua pengelolaan IT website KPU tersentra," pungkas Gogot. (jatimnow/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.