Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
Diduga Tak Berizin, Plaza Asia Mini Zoo Tasikmalaya Diminta Ditutup
Portaltiga.com:Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group meminta Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat untuk menutup Plaza Asia Mini Zoo di Tasikmalaya karena diduga tidak memiliki izin Lembaga Konservasi (LK) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai syarat sebuah kebun binatang. Di Plaza Asia Mini Zoo terdapat sejumlah satwa dilindungi, seperti siamang.
Selain tidak mengantongi izin, pemantauan Scorpion terhadap sejumlah satwa di Plaza Asia Mini Zoo tidak hidup layak, seperti kandang, pakan, dan air bersih.
"Pada tanggal 25 Agustus 2016 Investigator kami menemukan bahwa di kandang berbagai jenis satwa di Taman Satwa (Mini zoo) Plaza Asia di Tasikmalaya tidak tersedia air minum untuk satwa. Seharusnya air minum selalu tersedia setiap saat (selama 24 jam sehari). Selain itu, kami juga menemukan bahwa Plaza Asia Mini Zoo belum mengantongi izin lembaga konservasi dari KLHK," tutur Direktur Scorpion, Gunung Gea,selasa(6/9).
Gunung mengatakan bahwa ia telah melaporkan keberadaan Plaza Asia Mini Zoo ini kepada pihak balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat pada hari ini, Selasa, 6 September 2016.
Gunung juga meminta agar seluruh satwa yang tidak memiliki izin di Plaza Asia Mini Zoo segera disita. "Selain itu kami juga meminta pihak BBKSDA Jawa Barat melakukan investigasi darimana asal satwa di Plaza Asia Mini Zoo. Bisa jadi ini berasal dari perdagangan illegal, tuturnya.
Bila ditemukan bukti bahwa satwa ini diperoleh dengan cara ilegal, Gunung Gea menghimbau agar pemiliknya diproses secara hukum sesuai dengan UU No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam hayati dan Ekosistemnya. "Apabila berbagai jenis satwa dilindungi yang ada di sana diperoleh dengan cara ilegal maka pelakunya terancam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah)." tutur Gunung.(yud)