Jadi Bancakan Pejabat Jatim Nglencer,DPRD Tolak Nambah Dana Biro Kerjasama

  Surabaya: Disaat penurunan pendapatan di APBD Jatim 2016, ternyata biro administrasi kerjasama Pemprov Jatim justru mengajukan tambahan anggaran Rp 12 Miliar untuk nglencer ke luar negeri.Untungnya, rencana tak beres dari Biro Administrasi kerjasama tersebut yang diduga untuk membayar biaya liburan akhir tahun pejabat Pemprov Jatim tercium badan anggaran (Banggar) DPRD Jatim. Anggaran ke Luar Negeri jelas tidak ada manfaatnya buat saat ini, karena hanya untuk memfasilitasi pejabat-pejabat yang mau jalan-jalan ke luar negeri, tuding anggota Komisi A DPRD Jatim Syafiudin Asmoro di Surabaya, selasa(23/8). Pria asal Madura ini mengatakan fakta-fakta yang ditemukan Komisi A DPRD Jatim selama bermitra dengan Biro Kerjasama tak pernah ada prestasi dari biro tersebut."Jangankan prestasi, inovasi program sama sekali tidak pernah ada. Dimana kinerja Biro Kerjasama selama nol besar,"terang politisi asal Partai Gerindra ini. Terbukti,kata Saifudin Asmoro,kinerja biro kerjasama tak pernah beres dalam menjalankan tupoksinya.Ini bukti nyata, Biro kerjasama yang seharusnya bisa menjadi konsulat Provinsi Jawa Timur tidak jelas kerjanya. Selama ini berarti tidak pernah mempromosikan jawa timur secara benar. Ini kami dapati saat melawat ke Australia dan China, mereka tak mengenal Jatim. Ironis sekali, kok tiba-tiba mau minta anggaran besar, kecamnya.(Yudhie)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru