PAW Anggota FPG DPRD Jatim Tertunda

Baca Juga : Sidang Paripurna, DPRD Surabaya Sahkan Tujuh Fraksi

Portaltiga.com - DPD Partai Golkar Jawa Timur menunggu surat resmi pengunduran diri Kriswanto sebagai calon Pengganti Antar Waktu (PAW) Sabron Djamil Pasaribu anggota DPRD Jatim dari Fraksi Partai Golkar yang meninggal dunia pada awal tahun 2021 lalu. "Pak Kriswanto memang sudah memberitahu saya kalau ingin mundur sebagai calon pengganti antar waktu anggota DPRD Jatim karena ingin fokus sebagai Plt Ketum LDII. Tapi kami ingin surat resmi supaya bisa menjadi dasar partai melakukan perubahan sebab proses PAW sudah jalan," kata Sarmuji ketua DPD PG Jatim di sela buka bersama dengan awak media di Surabaya, Rabu (28/4/2021). Anggota DPR RI ini mengaku bisa memahami alasan Kriswanto mundur sebagai calon anggota antar waktu DPRD Jatim. Sebab keberadaannya memang sangat dibutuhkan LDII. Terlebih dalam Munas LDII yang baru menyatakan ketua umum dilarang masuk ranah politik aktif. "Kami juga senang ada kader Partai Golkar Jatim yang berkiprah di tingkat nasional sebagai Plt Ketua LDII Pusat, sehingga kami juga mendukung karena itu akan sangat bermanfaat bagi orang banyak," jelas Sarmuji. Sebagai penggantinya, lanjut Sarmuji sesuai ketentuan perundangan yang berlaku adalah caleg dari Dapil Kediri dengan perolehan suara di bawahnya yakni Sri Hartatik. Memang waktunya menjadi molor sekitar 2 bulan lagi. "Beliau itu orang Kediri tapi aktivitasnya di Jakarta. Sudah kami hubungi beliau menyatakan siap," jelasnya. Sementara itu dalam kegiatan buka puasa bersama awak media cetak dan elektronik, Sarmuji mengaku senang karena bisa bersinegi baik dengan teman-teman media, sehingga eksistensi partai Golkar di Jatim bisa semakin kuat dalam menyongsong agenda pemilu 2024 mendatang. "Tak terasa sudah setahun saya memimpin DPD Partai Golkar Jatim. Melalui momentum ramadahan dan sebelum hari raya kami mohon minta maaf jika selama bersinergi dengan teman-teman media banyak kekurangan baik yang disengaja maupun tidak disengaja," imbuhnya. Ia juga berharap ada masukan dari teman-teman media untuk bahan instropeksi Partai Golkar Jatim agar kedepan bisa semakin kuat dan makin diingat oleh masyarakat Jatim. "Kerja-kerja kader Partai Golkar tak akan bisa diketahui oleh masyarakat luas jika tanpa bantuan pemberitaan dari teman-teman media dan kemudian kita resonansikan melalui media sosial agar bisa lebih meluas," pungkas Sarmuji. (ars/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru