Masih Banyak Masyarakat Tak Tahu Bantuan UMKM

Baca Juga : Warga Surabaya Sambat Zonasi, Anggota DPRD Jatim Cahyo Harjo Sampaikan Ini

Portaltiga.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan bantuan modal kerja sebesar Rp 2,4 juta bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun sayang, ternyata masih banyak yang tidak tahu ada bantuan dari pemerintah untuk meringankan dampak pandemi Corona ini. Saat anggota DPRD Jatim Suwandy Firdaus melaksanakan reses di Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, mendapat keluhan ini. Saya sendiri baru tahu ada bantuan UMKM, yang diumumkan melalui media sosial. Lha masyarakat kan masih banyak yang tidak punya medsos," kata Roni warga Jiyu, Kutorejo, yang juga pelaku UMKM. Menanggapi hal ini, Suwandy mengakui memang bantuan ini adalah langsung dari pemerintah pusat. Tapi kurang sosialisiasi sehingga pelaku UMKM di pedesan banyak yang tidak bisa mengajukan bantuan. Faktanya memang seperti ini. UMKM di pedesaan banyak yang tidak tahu, sehingga tidak mengajukan bantuan. Usulan dari warga akan kami sampaikan pada Pemerintah Provinsi agar tahun berikutnya kalau ada bantuan Sosialisasi terlebih dahulu, agar masyarakat bisa menerima bantuan sesuai kreteria yang ditetapkan Pemerintah, terang Suwandy. Selain masalah UMKM, keluhan lainn yang diserap Suwandy adalah masalah pupuk uang langka. Kondisi membuat beban masyarakat kian bertambah di tengah wabah Corona. "Beli pupuk kan harus pakai Kartu Tani. Tapi Kartu Tani tidak bisa digunakan karena pupuknya ga ada. Aspirasi akan kami bawa ke Dinas Pertanian. Memang hampir di semua daerah pertanian mengeluh soal pupuk," kata politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini. Dalam reses, Suwandy kembali mengingatkan tentang bahaya wabah Corona. Baik itu dampaknya bagi kesehatan maupun dampak perekonomian. Ia mengimbau masyarakat agar pandai-pandai mengatur keuangan di saat seperti ini. "Mau tidak mau hidup memang harus berubah. Patuhi protokol kesehatan. Atur keuangan sebaik mungkin. Serta jangan lupa berdoa agar Corona segera berlalu," tegas anggota Komisi E DPRD Jatim ini. (zaq/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru