Baca Juga : Warga Afghanistan Dilarang Main TikTok dan PUBG Mobile
Portaltiga.com - Semua kegiatan yang dikerjakan terlalu berlebihan dapat memberikan dampak yang tidak baik bagi tubuh, tak terkecuali saat bermain game. Hal itulah yang dialami oleh remaja 16 tahun asal Andhra Pradesh, India. Ia dilaporkan meninggal dunia setelah berhari-hari bermain game battle royale, PUBG Mobile tanpa henti. Awalnya, remaja yang tidak disebutkan identitasnya itu ditemukan oleh anggota keluarga dalam keadaan dehidrasi parah. Karena terlalu asyik bermain PUBG, ia diketahui tidak makan dan minum selama berhari-hari. Mengetahui keadaan anaknya yang dalam kondisi kritis, sang orangtua pun segera membawa remaja tersebut ke rumah sakit di kota Eluru. Setibanya di rumah sakit, remaja tersebut didiagnosa mengalami diare akut, dan harus segera menjalani operasi. Namun nahas, ia meninggal di tengah berlangsungnya operasi. Ironisnya, ini bukan kasus kematian pertama yang disebabkan oleh kecanduan game PUBG. Pada awal Januari lalu, seorang pria 25 tahun bernama Harshal Memane dilaporkan meninggal dunia akibat stroke yang menyerang, ketika asyik bermain game PUBG Mobile. BACA JUGA: Mekanisme Anti-Cheat Baru PUBG Mobile Pria asal kota Pune, India, itu awalnya mengeluh tidak bisa menggerakkan lengan dan kaki kanannya. Setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat, Harshal dinyatakan mengalami pendarahan hebat di bagian otak. Sayangnya, Harshal tidak kunjung sembuh dan meninggal beberapa hari setelahnya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari India TV News, Rabu (19/8/2020). Sementara di China, pemerintah setempat dinilai telah menangani kasus kecanduan game online dengan sangat serius. Berbagai upaya mulai dari pengenalan wajah (face recognition), penggunaan nama asli saat bermain game online, dan pembatasan waktu bermain game telah diberlakukan guna mengurangi kasus kematian akibat game online. (kompas/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.