Umum

Jokowi Prediksi Pekerjaan Ini Punah Tergantikan Teknologi

Baca Juga : Puan Maharani Target Ganjar - Mahfud Menang 60 Persen di Jatim, Relawan Jokowi Kecewa

Portaltiga.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mempredikai ada sejumlah pekerjaan atau profesi yang akan hilang seiring perkembangan teknologi. Ia mengatakan proses kepunahan profesi-profesi itu telah dimulai saat ini. Ia memprediksi bahwa pekerjaan-pekerjaan itu kelak tak lagi ditangani manusia. Menurutnya, teknologi akan mengambil alih pekerjaan manusia. "Penerjemah sudah sangat mudah sekali sekarang dan ke depan akan jadi aplikasi translation. Insinyur-insinyur bisa diganti nantinya dengan, hati-hati juga, dengan advance robotic," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (13/102021). Beberapa pekerjaan lain yang diramal Jokowi akan punah adalah kasir dan asesor kredit. Ia memprediksi buah teknologi seperti fintech dan e-payment akan menggantikan dua profesi itu. Jokowi mengatakan ada pula kemungkinan robot-robot itu merambah ke dunia kedokteran. Ia menyebut teknologi akan menangani pemilihan obat hingga operasi bedah di masa depan. Baca Juga: Ortu Dukung Anak Putus Sekolah Demi Jadi Player Fortnite Profesional "Mungkin di fakultas kedokteran harus secepatnya mulai ada mata kuliah tentang robotik sehingga skill untuk hal-hal baru harus selalu di-update teknologinya," ujar mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta. Dia yang juga dikenal sebagai politikus PDIP itu pun berpesan agar perguruan tinggi terus mengembangkan ilmu pengetahuan sesuai zaman. Ia menyebut ilmu pengetahuan cepat usang pada saat ini. Salah satu solusi yang ditawarkan Jokowi adalah menitipkan mahasiswa ke perusahaan teknologi. Ia berkata mahasiswa bisa belajar teknologi mutakhir sebagai bekal kemampuan di dunia kerja. "Harus ada perubahan-perubahan secara fundamental dan cepat untuk mengantisipasi adanya perubahan-perubahan global yang ada," ujar jebolan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut. Jokowi mengatakan kampus harus mendorong mahasiswa untuk belajar di mana saja. Menurutnya, salah satu tempat untuk belajar adalah di perusahaan teknologi. "Taruh mahasiswa di sebuah perusahaan teknologi, technology company, untuk mereka belajar--apa itu, misalnya hyperloop, apa itu SpaceX, apa itu advance robotic. Semuanya memang harus karena kecepatan perubahan betul-betul sangat cepat sekali," katanya. Jokowi menyampaikan ilmu pengetahuan berkembang begitu cepat. Ia mengibaratkan ilmu yang dipelajari semester ini akan usang di semester mendatang. (cnn/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait