Politika

Hari Santri, Ketua PKS Jatim Kunjungi Diorama Resolusi Jihad

Baca Juga : PKS Jatim Wait and See Soal Paslon di Pilgub 2024

Portaltiga.com - Resolusi Jihad yang diserukan KH Hasyim Asyari pada 22 Oktober 1945 lalu menjadi tonggak ditetapkannya 22 Oktober menjadi Hari Santri. Di momentum ini, PKS Jatim mendukung penuh santri berkiprah membangun bangsa. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan pada Jumat, 22 Oktober 2021, saat mengunjungi Museum 10 November Surabaya. Menurutnya, kiprah santri dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Resolusi Jihad menjadi dasar perlawanan para santri dan kiai melawan penjajah. Saat itu kolonialisme ingin kembali mengusai Indonesia berkedok NICA, dengan membonceng tentara Inggris, ujar Irwan. Hari Santri Nasional, ia melanjutkan, menjadi pengingat bagi tiap muslim tentang semangat perjuangan para kiai, ulama dan para santri. Semangat ini harus dilanjutkan untuk mengatasi berbagai tantangan di zaman sekarang. Menurutnya, ruh santri adalah ruh jihad. Ruh bersungguh-sungguh, penuh semangat perjuangan, kerja keras dan rela berkorban. Dengan ruh mulia ini, kaum santri harus menjadi bagian dari iron stock masa depan Indonesia, ujar pria 45 tahun itu. Baca Juga: FPKS DPRD Surabaya Sebut Kemerdekaan Tak Lepas Dari Kontribusi Santri Kaum santri, Irwan meyakini, dapat menjadi bagian dari SDM unggul di tengah dunia yang penuh resiko, sangat dinamis dan kompetitif dengan berani mengembangkan cara-cara baru dalam dunia pesantren. Karenanya, PKS Jatim berkomitmen untuk mendukung para santri berkiprah di berbagai lini, bersama membangun negeri. Pada Hari Santri tahun 2019, PKS Jatim mengusulkan dibangunnya diorama Resolusi Jihad di Monumen 10 November Tugu Pahlawan. Usulan itu disampaikan melalui anggota dewan dari PKS kepada Pemerintah Provinsi Jatim dan Pemerintah Kota Surabaya, jelas Irwan. Alhamdulillah, ia menyampaikan, pemerintah telah mewujudkannya. Diorama Resolusi Jihad sudah bisa dinikmati di Monumen 10 November Surabaya. Hari ini, saat Museum 10 November Surabaya dibuka, saya meninjau langsung diorama Resolusi Jihad. Dengan begitu, menjadi info tersendiri untuk masyarakat, bahwa Resolusi Jihad adalah bagian tidak terpisahkan dari perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI, harapnya. Keberadaan diorama tersebut, tentunya dalam rangka, untuk mengingatkan masyarakat pentingnya peran santri, ulama dan para kiai dalam memperjuangkan bangsa ini. Menurut Kang Irwan, PKS Jatim terus menguatkan kedekatan dengan para santri, ulama, habaib dan kiai dengan berbagai programnya. Sudah lima tahun ini kami selalu konsisten menggelar lomba baca kitab kuning untuk para santri. Kemarin saya juga mengunjungi kota santri, Situbondo. Selain napak tilias kota santri juga menghadiri peringatan Maulid Nabi bersama para habaib, kiai, dan santri di Situbondo, pungkas pria yang pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jatim selama dua periode itu. (abd/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait