Baca Juga : Telah Tertinggal 14 Kursi Roda di Debarkasi Surabaya
Portaltiga.com Jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 48 asal Kabupaten Banyuwangi tiba di Debarkasi Surabaya pada Senin (2/9/2019) kemarin pukul 05.30 WIB. Dari 450 jemaah haji yang tiba di Debarkasi, terdapat 205 jemaah haji yang kopernya tertunda bawa di Arab Saudi. Sutarno Pertowiyono, Kepala Bidang Pemberangkatan dan Pemulangan PPIH Debarkasi Surabaya menjelaskan bahwa 205 koper yang ditinggal di Arab Saudi tersebut karena faktor cuaca di Arab Saudi yang sangat tinggi sehingga pihak maskapai penerbangan mengurangi beban muatan pesawat, salah satunya dengan menurunkan 205 koper jemaah haji. Waktu penerbangan kloter 48, cuaca di Arab Saudi sangat tinggi hampir 50 derajat. Karena itu maskapai mengurangi beban muatan pesawat dengan menurunkan 205 koper jemaah haji, tutur Sutarno. Selang satu hari, Rabu (4/9/2019) pukul 09.00 WIB bersama dengan waktu datangnya kloter 52, 205 koper jemaah haji kloter 48 tiba di Debarkasi Surabaya. Koper tersebut, terang Sutarno akan diambil oleh petugas daerah Kabupaten Banyuwangi esok hari, Kamis (5/9/2019). Jemaah haji dapat mengambil koper yang tertinggal di Kankemenag Kabupaten Banyuwangi pada hari berikutnya. Koper-koper ini akan diambil oleh petugas daerah Kabupaten Banyuwangi, untuk dibawa ke Kantor Kemenag Kabupaten Banyuwangi. Jemaah haji bisa mengambil koper yang tertinggal di Kankemenag Kabupaten Banyuwangi setelah ada pemberitahuan dari petugas daerah setempat, tuturnya.(fey/fey)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-8833-faktor-cuaca-205-koper-kloter-48-tertinggal-akhirnya-tiba
