Baca Juga : AHY Minta Para Caleg Partai Demokrat Waspada, Kenapa?
Portaltiga.com - Pasca mundurnya Ratih Retnowati sebagai Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Surabaya, posisi strategis Ketua DPC hingga saat ini masih belum terisi. Ketua Bappilu Partai Demokrat Surabaya Herlina Harsono Njoto menjelaskan, penentuan posisi Ketua DPC akan ditentukan oleh pihak DPD. Karena menurut AD/ART partai, posisi Ketua DPC akan diisi oleh pelaksana tugas (plt) oleh pengurus dari tingkat di atas DPC yakni DPD. "Sesuai dengan AD/ART partai, penentuan ketua DPC akan ditentukan dari tingkat yang diatasnya, jadi nanti Plt itu akan ditunjuk oleh DPD Jatim sampai nanti digelar Muscab," jelasnya saat ditemui di sela acara ramah tamah lima tahun masa jabatan Komisi A DPRD Surabaya di Gedung DPRD Kota Surabaya, Jumat (23/08/2019). Meskipun demikian, pihak DPD PD Jatim sejauh ini menurutnya belum ada tindak lanjut resmi siapa yang akan menggantikan posisi Ketua DPC. Hal ini karena di DPD PD Jatim juga sedang mengalami kekosongan jabatan ketua pasca mundurnya Soekarwo. Seperti kabar yang beredar sebelumnya bahwa pihak DPD PD Jatim mengusulkan dua nama yang akan menggantikan posisi Ratih. Dua nama itu adalah Mohammad Rizal dan Bayu Airlangga. Namun menurutnya dua nama itu juga belum memiliki kepastian yang tetap. "Ada kabar nama Mas Bayu dan Pak Rizal. Tapi sejauh ini belum ada informasi resmi. Sampai sekarang belum ada plt," papar Herlina yang juga ketua Komisi A DPRD Surabaya ini. Sementara itu, belum diketahui alasan Ratih mundur. Informasinya, ia sudah mengajukan surat pengunduran diri itu sejak 13 Agustus 2019 lalu. Ratih adalah wakil ketua DPRD Surabaya. Ia sudah dua periode menjadi wakil rakyat di gedung dewan Jalan Yos Sudarso. Pada pemilu legislatif tahun ini, ia kembali mencalonkan diri dan terpilih lagi. Namanya telah ditetapkan sebagai calon anggota DPRD terpilih Surabaya periode 2019-2024 dan pelantikan akan dilaksanakan Sabtu (24/8). (tea/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
