Baca Juga : Ketika Asa Petani Rumput Laut di Sumenep Masih Tersekat
Portaltiga.com - Gara-gara melihat sampah popok sewaktu memantau Kali Brantas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Dinas Kominfo memasang CCTV di pinggiran jembatan Karangpilang. Ini disampaikan saat silahturahmi gubernur dan wakil gubernur Jatim bersama pimpinan media cetak, online dan TV di balkon lantai 2 Grahadi Jl Gubernur Suryo 7 Surabaya pada Selasa malam (19/2/2019). Seperti diberitakan, Khofifah menyusuri dan bersih-bersih kali pada hari Minggu (17/2/2019) lalu. Khofifah menemukan sampah popok yang dibuang orang-orang melintasi memakai motor. "Saya dan bersama relawan melakukan pembersihan popok-popok tersebut. Ini sangat berbahaya karena sampah popok ini dikonsumsi ikan sungai Brantas sebanyak 20 persen menyebabkan interseks atau kelamin ganda. Ini setelah saya mendapatkan info dari teman-teman di lapangan banyak ikan mati mengambang ketika dibedah, di dalam perutnya ada gel dan serat popok itu," ungkap Khofifah. Khofifah menambahkan bahwa menurut BPS (Badan Pusat Statistik) di Jawa Timur sendiri ada 800 ribu bayi. Jika tiap hari memakai 4 kali popok maka dihasilkan 3,2 juta sampah dan ada 1,2 juta itu dibuang ke sungai. Oleh karena itu Khofifah ingin CCTV itu sebagai pemantau serta memberi peringatan agar tidak membuang popok di sungai. Khofifah ingin tak sekadar CCTV saja yang terpasang tapi ditambahkan speaker pengeras jika ada yang membuang popok otomatis memberikan peringatan. (fey/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
