Baca Juga : PPIR Trenggalek Solid Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Portaltiga.com - Salah satu sesi menarik dalam Debat Kandidat Pilgub Jatim 2018 lalu adalah saat Puti Guntur dan Emil Dardak saling debat soal kondisi balita di Desa Kayen Kecamatan Karangan Trenggalek. Puti menyebut ada balita mengalami gizi buruk. Bagaimana kondisi balita-balita itu sesungguhnya? Informasi awal didapat dari bidan yang ada di Balai Desa Kayen. Informasi didapat, sebelumnya ada satu anak balita yang mengalami gizi buruk bernama Wafiq Apriliani. Namun semenjak mendapat penanganan dari pemerintah sejak awal bulan Januari 2018 lalu, kini kondisi Wafiq Apriliani sudah membaik. Dari hasil cek, berat badannyapun sudah meningkat. Kemungkinan besar, status gizi buruk terhadap Wafiq Apriliani segera dicabut. Ada satu balita yakni Wafiq Apriliani yang mengalami gizi buruk, dan sudah kami tangani sejak awal Januari lalu. Kini kondisi semakin membaik, berat badan meningkat, kata Bidan Desa Kayen, Yesin Wulandari, Sabtu (14/4/2018). Selanjutnya, satu balita yang sempat dikunjungi oleh calon wakil gubernur Jawa Timur Puti Guntur beberapa waktu lalu, bernama Melinda (4). Dijelaskan, Melinda merupakan balita yang tidak mengalami gizi buruk. Untuk balita bernama Melinda, tidak mengalami gizi buruk. Hanya saja masuk dalam keluarga kurang mampu. Dulu pernah sempat hampir berada di garis merah,dan belum dikatakan gizi buruk. Kami lakukan pendampingan dan pemberian nutrisi dan bersyukur kembali normal," ungkap Yesin. Orang tua balita Melinda saat ditemui, mengaku semenjak menjadi bahan debat pilkada yang disiarkan sejumlah stasuin televisi, pihaknya merasa tertekan. Tetangga maupun kerabat, selalu mengatakan kalau Melinda mengalami gizi buruk. Kakak dari balita Melinda, di sekolah juga sempat menjadi korban bully bahwa adiknya mengalami gizi buruk. Melihat kondisi ini, kedua orang tua balita Melinda merasa sedih. Anak saya baik-baik saja dan sehat-sehat saja seperti yang mas lihat sendiri, dan ini anaknya. Saya sangat sedih banyak tetangga atau teman yang mengatakan kalau anak saya gizi buruk, setelah jadi bahan debat (pilkada) lalu, ujar Sulikah (32) ibu kandung Melinda. Kedua orang tua Melinda bersyukur didatangi siapa saja. Apa lagi didatangi oleh salah satu calon wakil gubernur Jawa Timur Puti Guntur. Namun disayangkan, isu yang yang berkembang bahwa yang dikunjungi Puti Guntur mengalami gizi buruk. Tidak benar kalau anak saya gizi buruk. Kalau sakit pilek, demam ya pernah, tapi bukan berarti gizi buruk, lanjutnya. Orang tua kandung Melinda juga menjelaskan, semenjak lahir, rutin mengikuti program Posyandu. Berat badan balita melinda juga lebih mengalami peningkatan setiap bulannya. Setiap bulan mengikuti timbangan berat badan di posyandu, terkadang ibu bidan yang memberi arahan ke rumah kami, terangnya. (tim/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
