portaltiga.com: Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Surabaya, mengalami krisis ketersediaan stok darah trombosit.Hal ini disebabkan meningkatnya permintaan darah trombosit untuk penderita demam berdarah.
Humas PMI Surabaya, Agung Trijuanto, menjelaskan, bahwa permintaan darah trombosit kali ini tidak hanya dari rumah sakit di Surabaya. Tetapi ada beberapa rumah sakit di Mojokerto, Jombang dan Lamongan juga terus memintah darah trombosit.
Dijelaskannya, permintaan stok darah trombosit beberapa hari terakhir mencapai 150 kantong per hari. Sementara ketersediaan hingga hari ini, hanya tersisa 209 kantong darah trombosit.
"Jadi permintaan darah trombosit ada peningkatan karena banyaknya penderita demam berdarah. Sekarang ini rata-rata 150 permintaan kantong darah per hari. Padahal bisanya permintaan itu cuma 50 kantong per hari." kata Agung,Jumat (5/2).
Sementara akibat dari tingginya permintaan darah trombosit, PMI Surabaya mengalami kekurangan stok darah trombosit.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap dengan menipisnya stok darah trombosit, bisa diimbangi kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya.
"Jadi untuk memenuhi kebutuhan permintaan, kita juga terpaksa jemput bola dengan menggelar kegiatan donor darah di pusat-pusat perbelanjaan." tutupnya.
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-348-dbd-tinggi-di-jatim-stok-darah-menipis
