Baca Juga : Squid Game Ungkap 6 Permasalahan Nyata di Korsel
Portaltiga.com - Berlanjutnya hubungan kerjasama dalam bidang pengembangan teknologi antara Indonesia dan Industri Elektronika Korea Selatan AITEC Co., Ltd, berdampak positif bagi para pengembangan usaha rintisan atau start up Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kementrian Harjatno mengatakan, dengan inovasi dan teknologi tinggi, start up di Indonesia membutuhkan infrastrutur teknologi penunjang, yang kerap masih terbatas di Indonesia, sementara Korea telah memilikiya. Kita dengan AITEC kan kerjasamanya sudah berlangsung dari 2006 dan akan berakhir 2018. Kami ingin memperpanjang kerja sama pengembangan teknologi ini, karena masih dibutuhkan, ujar Harjanto di Jakarta, Rabu (4/10/2017). Harjanto menyampaikan hal tersebut usai melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan pada 25-29 September 2017. Makkanya kami juga mencari peluang dalam rangka membangun networking teknologinya. Dengan mengintegrasikan networking infra struktur teknologi yang ada, kalau ada masalah industri teknologi tinggi, yang tidak bisa kita selesaikan di sini, maka bisa diselesaikan di Korea, tambah Harjanto. Selain itu, lanjut Harjanto, Indonesia juga membidik peluang kerja sama bidang energi terbarukan dan kendaraan listrik, di mana Korea Selatan menargetkan Pulau Jeju menjadi wilayah tanpa emisi pertama pada 2030 dengan menggunakan kendaraan listrik dalam transportasinya. Kita siapkan Memorandum of Understanding (MoU). Kami juga melihat industri moulds and die yang menjadi mother of industry. Kita perlu itu untuk menciptakan produk baru. Saya coba jajaki dan ada agreement, ungkapnya. (ant/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-3156-kerjasama-teknologi-dengan-korsel-berdampak-positif-bagi-indonesia