Umum

Kenang Masa Menggelandang, Ketua DPRD Jatim Cangkruk di DKS

Baca Juga : HUT PDI Perjuangan ke-51, Kusnadi Ingatkan Filsafat Jawa Ini pada Para Kader

Portaltiga.com - Kenang masa muda bersama sahabat-sahabat seniman di Kota Surabaya, Ketua DPRD Jatim Kusnadi lakukan silaturrahmi dan bertemu pengurus Dewan Kesenian Surabaya (DKS) yang ditemui langsung Ketua DKS Chrisman Hadi beserta pengurus, Selasa (6/7/2022). "Ya datang kesini silaturahmi dengan pengurus DKS Surabaya ama sekalian kengen kangenan ketemu teman lama disini," ujar Kusnadi di sela ngobrol santai dengan para seniman Kota Surabaya. Kusnadi juga mendapatkan keluhan dari DKS bahwa pengurus DKS sampai saat ini belum dikukuhkan oleh Pemkot Surabaya. Sehingga dirinya berjanji akan membantu DKS agar permasalahan DKS tersebut terselesaikan. "Tadi juga terungkap adanya masalah di DKS terkait pengukuhan. Saya akan bantu mengkomunikasikan dengan Pemkor Surabaya. Mudah mudahan persoalan ini cepat terselesaikan," pungkas pria yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini. Sementara itu, Ketua DKS Chrisman Hadi menyatakan gembira dengan kedatangan Ketua DPRD Jatim Kusnadi untuk bersilaturahmi dan dan berdiakusi. Pihaknya lanjutnya merasa sedikit lega karena telah menceritakan permasalahan yang dialami DKS sejauh ini. "Selain mencurahkan masalah-masalah yang dialami seniman, secara khusus kami juga mencurahkan permasalahan yang dialami DKS sejauh ini," ujarnya. Menurut Chrisman, tindakan Kusnadi merupakan suatu tanggung jawab moral sebagai wakil rakyat. Apalagi, sejauh ini DKS membutuhkan dukungan dari banyak pihak. "Saya kira apa yang dilakukan beliau itu bentuk tanggung jawab moral selaku ketua DPRD Jatim," katanya. Dikatakan Chrisman, Kusnadi ketika muda memiliki ikatan emosional dengan DKS. Kusnadi pernah hidup bertahun-tahun di DKS. "Karena waktu muda juga pernah ikut hidup 'menggelandang' di DKS," bebernya. Setelah asyik berbincang dengan para seniman selama dua setengah jam, Kusnadi berkesempatan untuk melihat-lihat lukisan karya seniman yang terpajang di DKS. Karena kepincut, Kusnadi lalu membeli lukisan koleksi DKS tersebut. Diketahui lukisan itu merupakan karya Taufik Kamajaya dan Dasemba Titaheluw. (ars/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait