Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-1030-pelaku-umkm-jatim-akan-dibekali-aplikasi-berbasis-ti
Umum
Pelaku UMKM Jatim Akan Dibekali Aplikasi Berbasis TI
Portaltiga.com:Agar mampu bersaing dengan produk asing, khususnya di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan dibekali aplikasi berbasis teknologi informasi (TI) untuk memasarkan usaha mikro kecil dan menengah
"Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim menyiapkan aplikasinya untuk dimanfaatkan pelaku UMKM sehingga bisa bersaing dengan produk dari luar negeri," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf di sela halalbihalal bersama pelaku UMKM di Surabaya, Rabu (20/7).
Aplikasi UMKM, menurutnya, merupakan salah satu upaya pemanfaatan teknologi informasi yang saat ini menjadi tren sekaligus memperluas pemasaran sehingga tidak hanya dijual di satu tempat.
Aplikasi ini berisi berbagai jenis sosial media, terutama website agar semua orang mengetahui apa saja produk UMKM di Jatim. Terlebih sekarang zamannya teknologi informasi yang jangan sampai kita ketinggalan.
Untuk merealisasikan aplikasi UMKM, pria yang akrab dipanggil Gus Ipul mengaku menggandeng sejumlah pihak. Harapannya tiga bulan lagi selesai dan diterapkan untuk seluruh UMKM se-Jatim.
"Ada sekitar lima juta pelaku UMKM yang berada di Jatim sangat membantu peningkatan perekonomian provinsi setempat sehingga harus dimanfaatkan dan semakin ditingkatkan," tandasnya.
Dihadapan ratusan pelaku UMKM, Gus Ipul meminta agar pelaku UMKM meniru sifat Rasulullah SAW saat menjanlankan usahanya, yaitu Shiddiq (benar), Fathonah (cerdas/bijaksana), Amanah (dapat dipercaya) dan Tabligh (menyampaikan).
"Pelaku UMKM harus benar dan tak boleh curang. Lalu, harus cerdas serta dapat dipercaya dalam menjalankan usahanya, sekaligus mampu menyampaikan kepada konsumen," tuturnya.
Jika para pelaku UMKM mampu menerapkan keempatnya diyakini sukses menjalankan usahanya, serta bermanfaat tidak hanya bagi dirinya, namun masyarakat. "Kalau usaha sukses, secara pribadi menguntungkan dan meningkatkan perekonomian, kemudian secara umum berguna bagi orang banyak," jelasnya. (Bmw)
