Tanah di Desa Dayakan-Ponorogo Retak, 285 Penduduk Mengungsi

Portaltiga.com : Sedikitnya 285 penduduk Desa Dayakan, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, menyusul retakan tanah di desa setempat yang mengancam jiwa. "Hari ini, kami menerima informasi dari Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Ponorogo dan Provinsi ada retakan baru di Desa Dayakan," kata Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf dalam siaran persnya, Kamis (6/4). Dijelaskan, retakan tanah terjafi di bukit dengan lebar satu meter dan kedalamannya mencapai 300 meter. Sedangkan ketinggian bukit sendiri mencapai 300 meter. Adanya retakan membuat masyarakat terdampak yang jumlahnya 56 kepala keluarga dengan 285 jiwa harus mengungsi dengan alasan takut serta trauma. "Apalagi belum lama ini terjadi longsor di Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Ponorogo," ujarnya. Mantan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal ini mengimbau kepada masyarakat setempat tidak terlalu panik dan mematuhi petunjuk dari petugas serta perangkat desa. "Tidak usah panik. Disana ada petugas yang melakukan pengawasan," tandasnya. (Bmw)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru