Tak Ingin Tertipu Biro Travel Umroh Yuk Ikuti Edukasi Autamaras

Portaltiga.com - Ibadah umroh saat ini semakin diminati masyarakat. Salah satu penyebabnya waktu tunggu ibadah haji yang sangat lama. Indonesia bahkan tercatat sebagai pengirim jamaah umroh terbesar kedua di dunia setelah Pakistan. Tren umroh tersebut menjadi pasar yang empuk bagi pengusaha biro perjalanan wisata. Kini di Indonesia menjamur bisnis travel umroh yang menawarkan berbagai fasilitas dalam beragam harga. Namun patut disayangkan, pertumbuhan bisnis travel umroh ini juga diikuti dengan adanya oknum yang berusaha mencari keuntungan dengan cara tidak terpuji, sehingga ada jamaah yang gagal berangkat alias tertipu. Oleh sebab itu, Direktur Operasional PT Amijaya Prakarsa (Autamaras Travel Haji dan Umroh) HM Chandra Solehan, mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih biro perjalanan umroh. "Pilih yang benar-benar sudah teruji, amanah, dan mengutamakan kemudahan bagi para jamaah. Dan jangan lupakan, pilihlah agen perjalanan yang tidak mempunyai catatan gagal memberangkatkan jamaah, ujar Chandra di sela Diskusi Umroh Aman di kantornya, Jl Jaksa Agung Suprapto, Surabaya, Sabtu (24/3/2018). Sebagai pengelola biro perjalanan umroh lanjut Chandra, Autamaras merasa mempunyai kewajiban moral untuk ikut menyadarkan masyarakat agar bijak dalam memilih biro perjalanan untuk ibadah umroh yang dilakukannya. Autamaras, sambung Chandra, kini sedang gencar melakukan edukasi kepada nasabah tentang cara berumroh yang aman dan berkah. Salah satunya dengan menggelar edukasi, Minggu (25/3/2018) besok, di Graha Kadin Jawa Timur, kawasan Bukit Darmo, Surabaya. "Kita akan memberi edukasi kepada mereka yang mau ibadah umroh. Sehingga niat positif mereka untuk bisa menuju tempat suci umat Islam benar-benar terwujud. Tidak tertipu dengan biro perjalanan yang hanya memanfaatkan kondisi ini untuk kepentingan mereka dan merugikan mereka yang akan berangkat," jelas Chandra. Dalam kesempatan ini, Chandra juga menambahkan, Autamaras juga memberi pilihan pembiayaan yang memudahkan jamaah dalam melakukan ibadah umroh. "Untuk yang belum memiliki uang saat ini, tidak perlu memberikan uang muka. Jamaah cukup berkomitmen untuk menyelesaikan pembayaran dalam kurun waktu yang telah disepakati. Ini salah satu kepedulian kita dalam menampung keinginan masyarakat yang ingin ibadah umroh namun juga terkendala biaya," ujarnya. Dijelaskan Chandra, pihaknya juga menggandeng perusahaan pembiayaan syariah terkemuka, yaitu FIF Group lewat program Amitra dan Al-Ijarah Finance dalam program Alif. Untuk mewujudkan hal itu. Dan  Model pembiayaan cicilan berprinsip syariah tersebut diperbolehkan oleh agama sesuai fatwa Dewan Syariah nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 2002. Serta diawasi  Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Intinya kami ingin memberikan layanan beribadah yang aman dan berkah. Autamaras juga tidak hanya ingin cari untung saja, kami juga rutin memberi edukasi agar ibadah jamaah semakin berkah. Tujuannya kita semua menjadi pribadi yang jauh lebih baik setelah berkunjung ke rumah Allah, tandas Chandra.(ars/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru