Peringati 150 Tahun, Nestlé Beri Apresiasi Kepada Peternak Sapi Di Malang

Portaltiga.com-Dalam rangka membangun kemitraan guna meningkatkan kesejahteraan para peternak sapi perah di Malang, dan juga memperingati 150 tahun berdirinya perusahaan Nestlé di dunia, PT Nestlé Indonesia menggelar acara Apresiasi Peternak 150 Nestlé, sebagai sebuah bentuk penghargaan kepada para peternak sapi perah dan koperasi susu di kawasan Pujon, Malang, Jawa Timur, yang telah berkontribusi untuk turut mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat. Keberlanjutan bisnis Nestlé sangat bergantung pada pasokan bahan baku yang dihasilkan oleh para peternak dan petani, termasuk pasokan susu segar dari para peternak sapi perah di Jawa Timur. Keberlanjutan usaha para peternak pun menjadi salah satu kunci kesuksesan jangka panjang perusahaan. Sustainability Agriculture Development & Procurement Director PT Nestlé Indonesia, R. Wisman Djaja, mengatakan, Nestlé berkomitmen mendukung para peternak untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil produksi mereka, yang pada gilirannya akan membantu meningkatkan kesejahteraan mereka. Kunci untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas susu yang dihasilkan adalah dengan menerapkan praktik-praktik peternakan yang berkelanjutan, yang secara khusus dibahas dalam diskusi Menuju Peternakan Rakyat yang Berkelanjutan, yang juga merupakan salah satu rangkaian dari Apresiasi Peternak 150 Nestlé. Untuk itu, Nestlé membangun kemitraan dengan para peternak melalui koperasi-koperasi susu yang ada di Jawa Timur dengan memberikan pendampingan teknis dan pelatihan tentang praktik-praktik peternakan yang berkelanjutan serta bantuan finansial untuk membantu para peternak membeli peralatan peternakan, ujarnya  kepada wartawan di peternakan sapi Pujon-Malang, Sabtu (08/10/16). Ia menjelaskan, model kerja sama ini telah berhasil memastikan Nestlé mendapat pasokan bahan baku yang berkualitas dari para peternak sapi perah, dan pada saat yang sama, para peternak mendapat kemudahan akses ke pasar dan dukungan yang diperlukan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan mereka. Wisman melanjutkan, produktivitas peternakan sapi perah saat ini masih sangat berpotensi untuk ditingkatkan, yang pada akhirnya juga akan meningkatkan pendapatan para peternak. Hal ini dapat dicapai dengan peningkatan profesionalisme dalam budi daya sapi perah. Kerja sama yang telah berlangsung selama lebih dari 40 tahun ini kini melibatkan sekitar 27.000 peternak sapi perah di Jawa Timur, di mana Nestlé menyerap sekitar 500.000 liter susu setiap harinya untuk kemudian diolah di pabrik Nestlé di Kejayan, Jawa Timur.katanya. Ditempat yang sama, Ketua Umum Koperasi SAE Pujon Abdi Suwasono menjelaskan, ketika Koperasi SAE Pujon didirikan pada 1962, mereka hanya memiliki 22 anggota dan 35 ekor sapi. Sejak 1975, mereka mulai bermitra dengan Nestlé dan semakin berkembang hingga kini memiliki sekitar 8.776 anggota dengan jumlah sapi sekitar 18.000 ekor. Kerja sama dengan Nestlé telah memungkinkan terjadinya inovasi terus-menerus untuk dapat bersamasama menjawab berbagai tantangan dan perkembangan di dunia peternakan sapi perah. Hal ini menjadi sangat penting bagi kami karena kehidupan sebagian besar warga Pujon bergantung pada industri susu, ungkapnya. (Tris)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru