Mengenal Kerajinan Tangan Jareh Dari Pasaman Barat, Sumatera Barat

Portaltiga.com - Bagi beberapa petani di beberapa jorong (dusun, red) di daerah Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jareh (keranjang kayu, red) merupakan alat angkut tradisional yang efektif untuk mengangkat hasil panen mereka. Umumnya Jareh digunakan untuk mengangkut sawit, jeruk dan hasil bumi lainnya. Selain efisien Jareh juga terbilang kuat dan awet karena terbuat dari rotan hutan alami. Pembuatan jareh ini dilakukan secara manual oleh bererapa pengrajin di daerah Pasaman Barat. Seperti Opung yang tak mau disebutkan namanya, warga asal jorong (dusun, red) Sigantang ini. Hampir puluhan tahun menjalani profesi sebagai pembuat Jareh. Dalam seharinya Opung bisa menjual 2 Jareh pesanan petani dengan harga 60.000 per Jareh. Terbatasnya jumlah Jareh yang dipesan Opung karena ia menjaga kualitas dengan mencari sendiri bahan bakunya dihutan dan menjalinnya. Soal kualitas dan ketahanan ia berani menjamin. "Biasanya saya membuat Jareh sesuai pesanan. untuk satu buah Jareh saya tetapkan tarif 60.000 rupiah saja. Memang agak mahal karena saya menjamin kualitas dan bahan bakunya saya sendiri yang nyari ke dalam hutan," terang opung sambil merakit Jareh di depan rumahnya(20/03/18). Opung berharap kerajinan membuat Jareh ini dapat dilestarikan dan dikembangkan untuk pemasarannya. (doy/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru