Lumbung Pangan Jatim Dikritik, Ini Penjelasan PT PWU

Baca Juga : PWU Sanggup Setor Rp2,2 M untuk PAD 2025, 2 Anak Perusahaannya Belum Pulih Pascapandemi

Portaltiga.com - Lumbung Pangan Jatim sempat menuai kritik. Mulai dari panitia kecolongan ada kerumunan, hingga potensi membunuh usaha para pedagang kecil. Padahal kegiatan yang digagas Pemprov Jatim merupakan sebuah bentuk perhatian terhadap pemenuhan kebutuhan pokok bagi masyarakat di tengah Pandemi Covid-19. Direktur Utama PT PWU (Panca Wira Usaha) Jatim Erlangga Satriagung selaku pengelola Lumbung Pangan Jatim menjelaskan, bawa kegiatan ini adalah menjawab kekhawatiran masyarakat terkait kelangkaan sembako. Apalagi menjelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Lumbung Pangan ini hadir untuk menjawab keraguan masyarakat atas pemenuhan kebutuhan pokok. Harga yang dijual di Lumbung Pangan ini di bawah harga pasar. Sehingga ketika PSBB diberlakukan, masyarakat tidak perlu panik, ungkap Erlangga saat dikonfirmasi, Rabu (22/4/2020) sore. Lebih lanjut diterangkan, untuk penyediaan isi dari Lumbung Pangan Jatim ini, pihaknya melibatkan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) yang ada di Jatim. Justru kami melakukan pembinaan dan memberikan pendapatan bagi mereka di tengah pandemi Covid-19, jelas Ketua KONI Jatim ini. BACA JUGA: Abai Phyisical Distancing, Warga Serbu Lumbung Pangan Pemprov Jatim Ia mengaku respons daerah atad lumbung tersebut sangat positif. Sehingga banyak permintaan agar didirikan lumbung pangan serupa di beberapa wilayah di Jatim. Maka dalam waktu dekat Lumbung Pangan Jatim akan dibuka di Malang. Beberapa hari lagi kami atas permintaan bu gubernur Khofifah untuk menyiapkan di Malang. Bila ini sukses akan ditempatkan di 5 Bakorwil (Badan Koordinasi Wilayah) se Jatim, sambungnya. Selain itu, pada saat PSBB diterapkan Lumbung Pangan Jatim jadi solusi pemenuhan kebutuhan masyarakat. Masyarakat bisa belanja via online. "Kami antar dengan memaksimalkan ojek online sebagai pengantar pesanan konsumen, jelasnya. (wan/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru