Kiai Kampung Minta Gubernur Jatim Pilih Cawagub Dari Birokrat

Portaltiga.com - Gubernur Jatim Soekarwo diminta konsisten memperjuangkan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) dari kalangan birokrat bisa mendampingi Calon Gubernur (Cagub) dari kader terbaik NU di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018 mendatang.   Permintaan tersebut, disampaikan Ketua Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT), KH Fahrur Rozi kepada wartawan saat mendatangi Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (14/6). Dia didampingi puluhan kiai kampung dari berbagai daerah.   Sayangnya, rombongan kiai kampung ini gagal bertemu Gubernur Soekarwo. Saat, Gus Fahrur dkk tiba di Grahadi, Soekarwo yang akrab dipanggil Pakde Karwo tidak ada di tempat. Informasinya, Pakde Karwo menjemput Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di stasiun Pasar Turi.   "Memang sedianya rombongan kiai kampung diterima Pakde Karwo di gedung negara Grahadi sekitar pukul 15.00 WIB. Namun karena jalanan macet sehingga terlambat. Pakde Karwo tak bisa menemui kami karena barengan menyambut kedatangan pak SBY," katanya.   Menurut Gus Fahrur, sapaan akrabnya, kepemimpinan di Provinsi Jatim ke depan masih membutuhkan tokoh birokrat yang mumpuni untuk melanjutkan kepemimpinan duet Soekarwo-Saifullah Yusuf yang berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim.   "Dua Cagub terbaik dari kader NU yang didukung kiai-kiai kampung adalah Gus Ipul dan Khofifah Indar Parawansa. Untuk Cawagubnya kami menyarankan supaya menggandeng birokrat berdarah nahdliyin," ujarnya.   Pemikiran kiai-kiai kampung ini, lanjutnya, sejalan dengan pemikiran Gubernur Soekarwo yang menginginkan ada tokoh birokrat yang maju di Pilkada Jatim dengan menjadi Cawagub. Alasannya, persoalan yang dihadapi Jatim ke depan cukup berat, sehingga membutuhkan orang yang berpengalaman di birokrasi.   Diantara tokoh birokrat Jatim yang masuk radar kiai-kiai kampung dan dinilai layak disandingkan dengan dua Cagub dari NU yang sudah mengemuka di publik adalah Wahid Wahyudi (Kadishub Jatim), Fatah Jasin (Asisten II Setdaprov Jatim) dan Hasan Aminuddin (Anggota Fraksi NasDem DPR RI dan mantan Bupati Probolinggo dua periode).   "Kami memang memprioritaskan Pak Wahid Wahyudi menjadi Cawagub berpasangan dengan Cagub dari NU. Alasannya, dia birokrat yang cerdas, inovatif dan banyak prestasi. Pak Wahid juga bernasab pesantren sebab bapaknya dari keluarga Ponpes Sunan Drajat Lamongan dan ibunya adalah adik almarhum KH Abdullah Faqih Ponpes Langitan," ungkapnya. (Bmw)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru