Baca Juga : Ketika Asa Petani Rumput Laut di Sumenep Masih Tersekat
Portaltiga.com - Rapat Umum Pemengan Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk selesai digelar pagi tadi, Rabu (19/6/2019). Rapat yang dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan bupati/walikota seluruh Jawa Timur itu menetapkan susunan direksi PT Bank Jatim yang baru. Diantaranya adalah, untuk posisi Komisaris dari 5 orang bertambah menjadi 7 orang. Antara lain Ahmad Sukardi (Presiden Komisaris atau Komisaris Utama), Budi Setiawan, Heru Tjahjono (sekdaprov), Rudi Purnowo, Candra Fajri Ananda dan Prof Masud Said (Komisaris Independen). Sedangkan untuk susunan direksi, jumlahnya tetap 7 orang. Untuk posisi Direktur utama dijabat oleh Hadi Santoso (sebelumnya direktur Kepatuhan Bank Jatim), Direktur Komersial & Korporasi Busrul Iman (Pimpinan Wilayah Bank BRI Jawa Timur), Direktur Konsumer, Ritel & Usaha Syariah Elfaurid Aguswantoro (Pjs pimpinan Divisi Kepatuhan Bank Jatim), Direktur Teknologi Informasi & Operasi Tonny Prasetyo (Pemimpin Divisi Umum Bank Jatim), Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko Erdianto Sigit Cahyono (Kepala Audit Intern Wilayah Bank BRI Kantor Wilayah Jakarta 1), Direktur Risiko Bisnis Rizyana Mirda dan Direktur Keuangan Ferdian Timur Satyagraha. Gubernur Jatim Khofifah usai memimpin RUPSLB mengatakan, susunan pengurus Bank jatim yang baru ini sudah selesai. Alhamdulillah yang menjadi dirut sebelumnya adalah direktur kepatuhan, direksi yang lain juga sudah terisi semua. Sedangkan untuk komisaris ada tambahan 2, sehingga jumlahnya kita samakan dengan jumlah direksi menjadi 7 orang, papar Khofifah. Selanjutnya banyak tugas yang harus segera dilakukan. Seperti Direktur Korporasi, harus mulai segera membangun sinergi dengan bank bank yang lain. Direktur Korporasi Supaya mencari cara untuk meningkatkan DPK (Dana Pihak Ketiga) Bank Jatim, pintanya. (abd/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.