Baca Juga : Kasus DBD di Sampang Meningkat, Ini Imbauan DPRD Jatim
Portaltiga.com - Komisi A DPRD Jatim melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan tes CPNS di kampus UNESA Surabaya, Kamis (13/2/2020). Menurut Ketua Komisi A DPRD Jatim Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio, sidak dilakukan untuk memastikan pelaksanaan tes CPNS tidak terjadi kecurangan. Tes ini menggunakan system CAT (Computer Assisted Test) sebagai upaya untuk menghindari perbuatan yang tidak sesuai dengan standar. Dari pelaksanaannya, kami apresiasi dengan menggunakan CAT ini sehingga untuk perjokian tak mungkin bisa terjadi sehingga betul-betul murni, ungkap mantan Pangdam Bukit Barisan ini. BACA JUGA: Pemprov Jatim Buka 1.817 Formasi CPNS, Tes CAT Dilakukan Februari 2020 Istu mengatakan untuk rekrutmen CPNS tahun ini, di Jatim lebih didominasi oleh tenaga pendidik. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim Hadi Dediansyah mengatakan sistem ini juga memiliki kelemahan, yaitu jika diketahui trouble dalam pelaksanaannya. Kami minta jika terjadi trouble tentunya perlu kebijakan Kementerian PAN RB dengan memberikan toleransi pembenahan bagi peserta tes, jelasnya. Sedangkan anggota Komisi A lainnya, Andi Firasadi mengungkapkan pihaknya memberikan apresiasi terhadap isi soal tes CPNS yang digelar tahun ini. Pasalnya, porsi yang diberikan seputar dari wawasan kebangsaan dan paham pengertian tentang radikalisme. Hal ini sebagai upaya pemerintah untuk menekan radikalisme di tingkat ASN. Kami antusias setelah lihat soal-soalnya dengan porsi besar sekitar wasbang (wawasan kebangsaan) dan radikalisme, tandas politisi asal PDI Perjuangan ini. (wan/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.