Baca Juga : Mau Naik Kereta Api Jarak Jauh Hanya Rp50 Ribu, Ini Caranya
Portaltiga.com - Musim penghujan yang sudah merata di wilayah Jatim, pengguna jalan juga disarakan lebih berhati-hati saat melintasi sejumlah ruas jalan nasional yang dilintasi rel kereta api PT KAI. Pasalnya, pada lokasi tersebut saat hujan turun memiliki kecenderungan licin dan rawan terjadinya kecelakaan. Ruas jalan nasional di Jatim yang dilintasi rel kereta api terdapat di 65 titik, terdiri atas 55 titik perlintasan sebidang dan 10 titik perlintasan tak sebidang. Lintasan tersebut tersebar pada sejumlah wilayah, diantaranya di jalan nasional lintas utara Jatim memiliki 14 lintasan sebidang dan 3 lintasan tidak sebidang. Jalan nasional lintas tengah Jatim memiliki 11 lintasan sebidang dan 2 lintasan tidak sebidang. Jalan nasional lintas selatan Jatim memiliki 15 lintasan sebidang dan 3 lintasan tidak sebidang. BACA JUGA: Musim Hujan Datang, Waspadai Longsor Wilayah Ini "Jalan nasional penghubung lintas provinsi memiliki 15 lintasan sebidang dan 2 lintasan tidak sebidang," terang Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Ahmad Subki, Rabu (18/12/2019). Pada lintasan sebidang, saat ini hanya delapan lintasan yang kini telah memiliki fly over. Pengguna jalan disarankan lebih berhati-hati saat melintasi titik-titik tersebut, lanjutnya. Subki menerangkan, pada libur Natal dan tahun baru ini pengguna jalan juga bisa memanfaatkan sejumlah ruas jalan tol di Jatim yang sebagian besar telah beroperasi. Dari total panjang jalan tol di Jatim yang direncanakan sepanjang 619,46 Km, terdiri atas delapan tol Tran Jawa sepanjang 497,22 Km dan empat Non Trans Jawa sepanjang 122,24 Km. Saat ini sepanjang 403,03 Km jalan tol di Jatim telah beroperasi. Untuk jalan tol Trans Jawa di Jatim saat ini tinggal menyisakan dua ruas yang masih dalam tahap pembebasan lahan dan pembangunan, yakni Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 172 Km dan Seksi 4 Tol Pasuruan-Probolinggo di SS Leces SS Gending sepanjang 12,70 Km. BACA JUGA: Tahun Depan E-Toll Tidak Berlaku, Lho? Sementara jalan tol Non Trans Jawa pada ruas Krian-Legundi-Bunder-Manyar sepanjang 38,29 Km, saat ini progres konstruksi pembangunannya hingga periode tanggal 9 Desember telah mencapai 82,49% dan pembebasan lahan 99,10%. Sesuai rencana, target selesai pembangunan jalan tol tersebut, yakni pada akhir Desember 2019. Ruas lain jalan tol Non Trans Jawa yang ditargetkan selesai akhir Desember 2019, yakni Seksi V Pakis 2- Malang sepanjang 3,11 Km. Hingga periode tanggal 9 Desember 2019 yang sama saat ini progres konstruksinya mencapai 73,03% dan pembebasan lahan 96,41%. Sebelumnya, pada Seksi VI Pakis 1- Pakis 2 sepanjang 4,75 Km telah dioperasionalkan. (jal/abi) Foto: ilustrasiIkuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.