Baca Juga : Aklamasi Airlangga Bukti Kesolidan Partai Golkar
Portaltiga.com - Hasil munas Golkar yang berhasil memiih dan menetapkan Airlangga Hartarto sebagai ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024, juga memberikan beberapa rekomendasi untuk kepengurusan Partai Golkar mendatang. Dalam salin yang diterima, hal baru yang ada dalam rekomendasi hasil munas yang tercamtum dalam Bab AD/ART Partai Golkar Bab IX tentang struktur dan kepengurusan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum akan di bantu ketua Harian (Kalau diperlukan) dan dibantu maksimal dua Wakil Ketua Umum. Selain itu untuk kepengurusan lainnya tidak mengalami perubahan Ketua Umum juga akan dibantu oleh Ketua Ketua Bidang, Sekertaris Jenderal dan Bendahara Umum. Berikutnya ada wakil Sekertaris Jenderal (Sekjen) dan wakil Bendahara Umum serta Departemen Departemen. Sementara itu dalam Munas meski semua peserta Munas menghendaki Airlangga Hartarto sebagai Formatur tunggal untuk membentuk kepengurusan, Airlangga tetap meminta untuk didampingi ketua DPD I Partai Golkar Provinsi yang mewakili Indonesia Barat, Tengah Timur dan perwakilam unsur sayap Partai Golkar. Dari hasil peserta munas yang aada akhirnya menunjuka tiga orang yakni Zainudin Amali Plt ketua DPD Golkar Jatim mewakili wilayah tengah, Ketua DPD Golkar NTT Melki Laka Lena mewakili wilayah Timur, Ketua DPD Golkar Sumatera Utara Akhmad Doly Kurnia mewakili wilayah Barat dan Ilham Permana dari AMPG (Angkatan Muda Pembaharuan Golkar) mewakili sayap Golkar. Dalam kesepakatan peserta Munas, Ketua terpilih Airlangga Hartarto dan tim Formatur diminta untuk menyelesaikan kepengurusan Partai Golkar periode 2019-2024 paling lambat sampai 60 hari kedepan. (ars/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.