Irigasi Terganggu Karena Pintu DAM Rusak, Warga Desa Tapen Wadul Ketua Komisi D

Baca Juga : 120 Anggota DPRD Jatim 2024-2029 'Diospek', Ingat Pesan Sekjen Kemendagri Ini

Portaltiga.com - Setelah melakukan jaring aspirasi masyarakan di beberapa daerah Dapil Mojokerto dan Jombang, anggota DPRD Jatim Kuswanto akhirnya menemukan masalah yang serius. "Setelah saya melakukan reses ada satu kondisi yang ternyata menjadi masalah sangat serius di masyarakat, yaitu masalah irigasi yang terganggu. Sementara masyarakat di sini mayoritas petani," kata Kuswanto di sela-sela jaring aspirasi masyarakat di Balai Desa Tapen, Jombang, Minggu (24/11/2019). Ketua Komisi D DPRD Jatim ini menerangkan, akibat pintu air yang tidak berfungsi itu, sawah di sepanjang sungai 15 kilometer tidak teraliri air. Kerusakan pintu air ini, berdasar informasi warga, sudah lebih dari setahun. "Masalah ini akan kami prioritaskan. DAM itu seharusnya mengaliri sekian hektare sawah yang ada di sepanjang sungai sekitar 15 kilometer. Saya akan mengambil langkah darurat," tegas Kuswanto. Masalah DAM di Jatilerek dan Menturusini, Kuswanto, akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk segera menyelesaikannya. "Sekembali dari sini akan saya panggil dinasnya. Tidak perlu menunggu reses selesai," lanjut politisi Partai Demokrat ini. Selain itu, Kuswanto mengaku akan melakukan dan mengajak dinas terkait melakukan peninjauan ke lokasi. "Karena ini sangat dibutuhkan. Pertanian itu sumber kehidupan masyarakat," ucap diam "Kalau yang lain masalah, seperti jalan penghubung desa, membangun masjid, itu sudah biasa. Hanya belum tersosialisasikan saja karena dananya itu sudah ada," tutup Kuswanto. (zaq/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru