Baca Juga : DPRD Jatim Apresiasi Forkopimda dan Penyelenggara Pilkada Serentak
Portaltiga.com - Partai Gerindra membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah (pilkada) untuk 2020 mendatang. Berlangsung di 19 daerah, penjaringan Gerindra akan dibuka serentak pada 25 Oktober 2019 mendatang. Ketua DPD Gerindra Jatim Soepriyatno, menjelaskan keputusan tersebut menjadi salah satu rekomendasi dari Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) DPP Gerindra, 16 Oktober lalu. "Satu di antara poinnya, kami diwajibkan membuka pendaftaran untuk pilkada," kata Soepri kepada jurnalis ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (23/10/2019). 19 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di 19 kabupaten/kota penyelenggara pilkada tersebut akan menerima bakal calon dari berbagai latarbelakang. Bukan hanya dari kader internal, namun juga figur di luar partai. Para figur di struktur partai yang ingin mencalonkan diri di pilkada pun diwajibkan untuk mengikuti pendaftaran. "Misalnya ada Ketua DPC yang ingin maju, dia juga harus ikut pendaftaran," tegas Soepriyatno. Rencananya, pendaftaran akan dibuka selama 20 hari. Terhitung sejak 25 Oktober hingga 15 November. Selama pendaftaran, DPC diwajibkan untuk menerima pendaftaran sekaligus memeriksa kelengkapan. Namun, Soepri masih enggan merinci berkas pendaftaran yang harus dilengkapi para pendaftar. Selanjutnya, berkas pendaftaran akan disampaikan kepada pengurus DPD Gerindra Jatim. Hasil pendaftaran diserahkan kepada DPD untuk dilakukan evaluasi dan verifikasi. "Kami akan melakukan pertimbangan-pertimbangan. Tugas kepada DPD ini juga menjadi salah satu poin keputusan di Rapimnas," tegas Soepri yang juga Anggota Fraksi Gerindra di DPR RI ini. Hasil dari pertimbangan dan verifikasi di pengurus provinsi selanjutnya akan diserahkan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP). DPP akan mengambil keputusan akhir rekomendasi partai. DPP Gerindra memiliki Badan Seleksi Organisasi (Baleksi) yang akan menyeleksi usulan dari daerah. "Selanjutnya, rekomendasi akan diputuskan langsung oleh Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, bapak Prabowo Subianto," lanjut Soepriyatno. Di dalam menyeleksi usulan tersebut, DPP juga akan mempertimbangkan masukan dari luar partai di daerah. "DPP akan membuka komunikasi dengan tokoh masyarakat, ulama, akademisi, partai politik lain, dan ormas," ungkap Soepriyatno. Soepri menargetkan seluruh tahapan tersebut dapat diselesaikan tahun ini. "Pertengahan Desember, kami Targetkan DPP sudah menerima usulan dari daerah," katanya. (ars/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.