Baca Juga : Buka Orientasi Anggota DPD RI Periode 2024-2029, LaNyala Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Sinergi
Portaltiga.com - Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti meyakini Palapa Ring bisa menjadi jalan untuk mengakselerasi pemerataan ekonomi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik hingga seluruh daerah di Tanah Air. Menurut La Nyalla, dengan digitalisasi tak ada lagi hambatan dalam mempercepat ekonomi kawasan timur Indonesia. Para pelaku ekonomi bisa mendapatkan informasi pasar sekaligus membidik target pasar secara lebih luas dan borderless. Banyak riset membuktikan setiap satu persen peningkatan penetrasi mobile telecommunication akan menambah 640 juta dolar AS kepada Produk Domestik Bruto (PDB). Lalu ada peluang nilai transaksi e-commerce yang nilainya sudah lebih dari Rp90 triliun per tahun. Nah jangan sampai kawan-kawan Indonesia Timur tidak bisa terlibat dalam gerak ekonomi yang sangat besar itu, ujar La Nyalla seperti dilansir Antara, Senin (14/10/2019). Dia mengatakan bahwa setelah pembangunan infrastruktur fisik tuntas, maka pembangunan soft infrastructure-nya diperhatikan, termasuk Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini selaras dengan visi pembangunan SDM dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam lima tahun ke depan. Palapa Ring juga harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. DPD mendukung penuh daerah-daerah yang melakukan inovasi pelayanan publik berbasis digital. Tentu dengan selesainya Palapa Ring, kata dia, ada banyak ruang untuk semakin memperkuat pelayanan publik berbasis digital dan konsep e-government sehingga masyarakat akan sangat dimudahkan nantinya. Palapa Ring sendiri adalah proyek pembangunan jaringan serat optik nasional yang akan menjangkau 34 Provinsi, 440 Kota/Kabupaten di seluruh Indonesia dengan total panjang kabel laut mencapai 35.280 kilometer, dan kabel di daratan sejauh 21.807 kilometer. La Nyalla menyebut proyek Palapa Ring sebagai kehadiran negara di seluruh daerah di Tanah Air yang bisa menurunkan disparitas antardaerah. Sekarang bayangkan saja, 70 juta pengguna internet itu ada di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali. Hanya 5,9 juta yang ada di Papua, Nusa Tenggara, dan Maluku. Proyek Palapa Ring bisa mengatasi disparitas literasi digital antardaerah, ujar La Nyalla. (ant/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.