Komisi C Desak Pemprov Jatim Tingkatkan Penyerapan Anggaran

Baca Juga : Kasus DBD di Sampang Meningkat, Ini Imbauan DPRD Jatim

Portaltiga.com - Setelah Alat Kelengkapan DPRD Jatim (AKD) terbentuk, komisi-komisi langsung tancap gas bekerja. Menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi mitra kerja masing-masing komisi. Ketua Komisi C DPRD Jatim M Fawaid meminta kepada pihak Gubernur Jatim dan OPD untuk terus meningkatkan serapan anggarannya di sisa waktu yang ada ini pada tahun 2019. Pada triwulan ketiga tahun anggaran 2019 ini realisasi anggaran yang terserap rata-rata masih di kisaran 50 persen. Kami khawatirkan jika penyerapan rendah dapat mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi Jatim yang biasanya diatas rata-rata nasional," kata Fawaid. Karena itu pihaknya berharap kepada gubernur dan jajarannya untuk lebih bekerja keras supaya serapan anggaran bisa dimaksimalkan. Menurutnya, diantara OPD yang penyerapan anggarannya masih belum maksimal, berdasarkan laporan BPKAD Jatim, adalah Dinas PU Bina Marga, dan dinas-dinas yang lain. Komisi C meminta Gubernur dan jajaran OPD lebih memaksimalkan penyerapan anggaran di sisa waktu yang ada, supaya tradisi pertumbuhann ekonomi Jatim di atas rata-rata nasional bisa dipertahankan, tegasnya. Di sisi lain, Komisi C juga mendorong supaya BUMD milik Pemprov Jatim bisa lebih maksimal kinerjanya sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan kepada Pemprov Jatim. Berdasarkan laporan yang ada hanya beberapa BUMD saja yang produktif sedangkan yang lain kurang maksimal. Pada November mendatang kami akan upayakan menggelar rapat lagi dengan BUMD Jatim, jika memang tidak bisa dimaksimalkan, ya kami akan merekomendasikan supaya dimerjer saja BUMD yang cenderung terus merugi supaya tidak membebani APBD Jatim, katanya. Politisi asal Fraksi Gerindra Jatim ini menambahkan, bahwa rapat dengar pendapat ini tujuan awalnya adalah silaturrahim antara seluruh anggota komisi dengan dengan jajaran OPD di lingkungan Pemprov Jatim yang menjadi mitra kerja komisi bidang keuangan. Kami ini kan baru dilantik menjadi anggota DPRD Jatim periode 2019-2024, dan baru saja terbentuk alat kelengkapan dewan, jadi perlu perkenalan dengan OPD yang menjadi mitra kerja supaya terbangun kerjasama yang baik antara DPRD dengan Pemprov Jatim, pungkasnya. (ars/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru