Baca Juga : LPBI NU Gresik Gelar Program PKMM Covid-19 di 2 Desa
Portaltiga.com - Muspika Benjeng bersama MWCNU dan Banom (Muslimat, Fatayat, GP Ansor, IPNU, IPPNU) menggelar tahlil akbar dalam rangka HUT Kemerdekaan RI yang ke-74. Dilaksanakan di lapangan Desa Bulurejo, Rabu malam (21/8/2019). Ribuan jamaah yang memadati lapangan Bulurejo untuk mengikuti rangkaian acara Tahlil Akbar yang dimulai setelah sholat isya' dan juga dihadiri oleh Ketua PWNU Jawa Timur KH. Marzuki Mustamar yang telah dinanti nanti oleh seluruh jamaah warga NU.
Dalam cuplikan tausiyah yang disampaikan oleh KH Marzuki adalah NU itu Islam ahlussunnah wal jamaah yang menghormati dan menjaga tradisi budaya serta cinta tanah air Indonesia. "Yang tidak seperti itu berarti bukan NU," ucap Marzuki.
Bela islam itu wajib, bela negara juga wajib, maka orang NU itu disamping beriman dan beribadah menjaga keamanan dan stabilitas bangsa ini juga wajib dilakukan.
Banyak ulama dan kiai yang menjadi pejuang dan pahlawan kemerdekaan. "Kalau kita tidak bisa menghormati dan menjaga kemerdekaan negara ini berarti kita sama halnya tidak menghormati darah dan nyawa para ulama dan kiai," ucap KH Marzuki dengan semangat.
Dalam sambutan, Arif Wicaksono selaku Camat Benjeng menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana. Serta mendukung kegiatan peringatan kemerdekaan seperti ini.
"Semoga bisa dilaksanakan tiap tahun Nya. Merdeka..Merdeka...Merdeka...," teriakan Arif.
Panitia pelaksana Lutfi menjelaskan bahwa Tahlil Akbar ini adalah momentum perayaan kemerdekaan sekaligus juga momentum kebersamaan NU beserta Banom serta jajaran Muspika. (lutfi/hadi/abi) Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.