Data ASN Bolos, Risma Terjunkan Inspektorat dan BKD Surabaya

Baca Juga : Resmikan Pasar Karah Baru, Ini Harapan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Portaltiga.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah menerjunkan Inspektorat dan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Surabaya untuk mendata Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bolos di hari pertama masuk kerja selepas libur Lebaran, Senin (10/6/2019). Risma mengatakan, mulai Senin pagi tim inspektorat dan BKD sudah terjun ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan, Kelurahan, dan Puskesmas untuk mendata ASN yang bolos. "Mulai pagi tadi Inspektprat dan BKD sudah turun ke OPD, Kecamatan, Kelurahan, dan Puskesmas untuk mendata," ujarnya usai Halal bi Halal di Balai Kota Surabaya. Menurut Risma, hasil dari pendataan ini kemungkinan nanti sore menjadi bahan evaluasi. Salah satunya untuk menentukan sanksi yang tepat bagi yang bolos di hari pertama kerja. "Minimal nanti sore ada data untuk dievaluasi. Kita cari tahu, tidak masuknya apakah karena sakit atau sebab lain. Biasanya nanti ada sanksi dari Inspektorat kalau alasannya tidak jelas (bolos)," katanya. Risma juga memastikan, pergerakan kaum urban di Surabaya tidak signifikan. Sebab, jauh sebelum lebaran, operasi yustisi rutin digerakkan oleh Pemkot Surabaya. "Tidak signifikan pergerakannya. Operasi Yustisi terus kita lakukan, sweeping terus. Kami menemukan beberapa ditampung di Liponsos setelah lebaran ini dipulangkan," katanya. (ssn/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru