Baca Juga : Kasus DBD di Sampang Meningkat, Ini Imbauan DPRD Jatim
Portaltiga.com - Komisi E DPRD Jatim meminta Dinas Pendidikan Jatim untuk meningkatkan kinerjanya dalam memberi layanan jalur SNMPTN. Pasalnya, karena lalai ada kabar sebanyak 13 pelajar SMAN 2 Surabaya tidak bisa mendaftar jalur SNMPTN. Anggota Komisi E, Agatha Retnosari mengatakan ini kelalaian yang seharusnya tidak perlu terjadi. "Tahun ini kejadian serupa di Semarang terulang di Surabaya. 13 siswa SMAN 2 Surabaya tidak bisa mendaftar SNMPTN akibat data siswa tidak masuk ke Dapodik, ungkap Agatha, Senin (11/2/2019). Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, setelah mendengar kejadian ini, dirinya sudah menghubungi kepala cabang Dinas Pendidikan Jatim di Surabaya terkait masalah ini namun tidak ada respon sama sekali. Sejak Selasa, (29/1/ 2019), minggu lalu saya sudah mengupayakan mengawal persoalan ini. Saya coba hubungi kepala cabang Dinas Pendidikan Jatim, Tetapi sampai hari Pendaftaran pertama dimulai belum juga ada jawaban dari Dinas Pendidikan Prov Jatim terkait penyelesaian kasus ini, ungkap Agatha. Kasus ini, jelas adalah bentuk ketidakadilan bagi siswa didik yang dilakukan oleh dinas pendidikan Jatim. Siswa didik jelas jelas diperlakukan tidak adil, dengan tidak bisa mendaftar ke jalur SNMPTN karena data mereka belum masuk ke sistem Dapodik di pusat, tambahnya Politisi asal Surabaya ini berharap hal ini segera ditangani dengan serius. Jangan sampai ada yang mengatakan bahwa mereka masih bisa ikut jalur SBMPTN. Bukan soal itu. Ini soal ketidakadilan akibat kelalaian serius. Masa depan siswa menjadi taruhan, pungkas Agatha. (ars/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.