Baca Juga : Biji Kopi Hijau Indonesia Kuasai Singapura
Portaltiga.com - Hari Pahlawan 2018, jurusan Tehnik Industri Institut Sains Terapan dan Teknologi Surabaya (iSTTS) menggelar workshop Kopi Pahlawan 2018 di kampus, Kamis (8/11/2018). Selain mengungkap sejarah serta liku-liku Kopi Indonesia, workshop juga mengungkapkan Kopi sebagai satu diantara komoditas perkebunan yang sejatinya punya nilai penting bagi perekonomian Indonesia. Kopi di Indonesia keberadaannya dikenal sangat unik jika dibandingkan dengan negera-negara lainnya. Di Italia misalnya, tidak ada perkebunan Kopi yang cukup luas seperti Indonesia. Meskipun Italia menghadirkan resep Kopi dunia, Kopi Latte. Demikian juga dengan negara-negara lain di Amerika tengah dan selatan, seperti di Guatemala, atau El Salvador yang masyarakatnya ternyata peminum Kopi instant meskipun negaranya adalah pengekspor Kopi terkenal di dunia. Di Indonesia, sejak lama Kopi menjadi bagian tidak terpisahkan bagi kehidupan masyarakat. Sebagai produsen biji Kopi yang cukup dikenal dunia, Indonesia masyarakatnya dikenal sebagai penyuka Kopi. Kopi di Indonesia dalam catatan sejarahnya juga dipengaruhi kebiasaan masyarakat berbagai negara lain dalam mengkonsumsi Kopi. Dan itu juga berpengaruh pada teknologi pengolahan Kopi, termasuk sistem perkebunan Kopi. Pertumbuhan industri Kopi di Indonesia pada akhirnya juga memunculkan satu profesi baru yang cukup prestisius, yaitu Barista. Mereka yang mampu meracik Kopi menjadi nikmat kemudian disebut sebagai Barista. Profesi Barista di lima tahun belakangan ini sangat diminati anak-anak muda. Dibutuhkan di cafe, hotel maupun perusahaan-perusahaan Kopi sebagai penentu kualitas rasa Kopi. Barista dengan segenap kehaliannya meracik Kopi juga dibutuhkan untuk mengembangkan produk-produk biji Kopi maupun produk Kopi lainnya dengan cita rasa baru sekaligus penyajian yang inovatif. Selain Barista, fenomena industri Kopi yang juga terus berkembang di tengah masyarakat maupun para penikmat Kopi khususnya adalah seni menghias Kopi atau kerap dikenal sebagai Latte Art. Keterampilan itu melahirkan sebuah profesi baru. Dalam workshop Kopi Pahlawan 2018 yang digelar jurusan Tehnik Industri iSTTS, Kamis (8/11/2018) para mahasiswa belajar tentang situasi serta kondisi kekinian industri perkopian secara umum di Indonesia. "Juga mengenal berbagai jenis Kopi Indonesia. Mengenal mesin-mesin modern pembuat minuman Kopi, juga belajar bagaimana megolah biji Kopi secara manual maupun menggunakan mesin," terang Andri Gunawan Ketua Pelaksana Kopi Pahlawan Indonesia 2018. Hal lain yang dapat dipelajari dari wokshop ini lanjut Andri adalah bagaimana melihat peluang bisnis Kopi di era disrutif saat ini. "Harapan kami para mahasiswa Tehnik Industri iSTTS punya perspektif baru tentang technopreneurship khususnya di bidang Kopi Indonesia memasuki Revolusi Industry 4.0," pungkas Andri. (ssn/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.