Baca Juga : Menjajal e-Skuter Kompak Motocompacto di Booth Honda GIIAS 2024
Portaltiga.com - Memilih ban untuk sepeda motor memang terkesan mudah dan sepele. Pergi ke toko ban atau bengkel dan sekaligus memasangnya, urusan pun beres. Namun, fakta yang tidak bisa dipungkiri membuktikan hal lain. Banyak pengguna sepeda motor yang mengaku hampir celaka karena motor yang ditungganginya terpelanting atau terpeleset saat direm. Bahkan tidak sedikit pula yang mengaku motornya lebih boros bahan bakar sejak ganti ban baru. Itulah bukti bahwa memilih ban yang tidak tepat bisa berdampak pada kenyamanan, keamanan, serta ongkos yang harus dikeluarkan. Menggunakan ban dengan spesifikasi yang tidak sesuai dengan karakter motor dan jalanan yang setiap hari dilalui tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan tetapi juga berbahaya karena memiliki potensi menimbulkan kecelakaan. Karenanya, sebelum mengganti ban, sebaiknya memperhatikan beberapa aspek penunjang keamanan dan kenyamanan. Terlebih bila motor tersebut digunakan setiap hari alias motor harian. Apa saja itu? 1. Pilih ban dengan permukaan telapak sedang Bagi yang ingin mengganti ban motor yang pergunakan sehari-hari, sebaiknya memilih ban dengan jenis tapak menengah. Artinya, bukan ban dengan lebar telapak kecil seperti yang digunakan oleh anak-anak muda saat ini. Ban dengan telapak yang kecil memang tidak banyak menyedot tenaga dari mesin. Pasalnya, bidang yang bergesekan dengan permukaan jalan juga relatif sedikit. Alhasil, motor lebih irit bahan bakar. Ban tipe itu juga menjadikan motor lebih lincah bermanuver. Namun, karena telapak yang kecil motor dengan ban seperti itu gampang terpeleset, terpelanting, bahkan ban rentan pecah. Karenanya, gunakan ban dengan telapak berukuran sedang. Bila kesulitan untuk menemukannya, lebih baik mengikuti standar dari pabrikan motor. Ban dengan telapak sedang selain tidak boros bahan bakar juga lebih stabil dan aman. Karakter seperti itu cocok untuk motor yang digunakan sehari-hari. 2. Pilih jenis ban yang tepat: kering atau basah Selama ini banyak yang tidak menyadari atau tidak paham saat akan membeli ban di toko dan memasangnya di motor mereka. Padahal, pabrikan memproduksi dalam jenis ban yaitu basah atau kering. Melihat karakter iklim di Indonesia yang tropis dengan perbandingan musim hujan dan kering yang seimbang, sangat disarankan untuk menggunakan jenis ban basah. Pasalnya, ban jenis itu masih memiliki daya cengkram yang tinggi ketika hujan mengguyur bumi dan jalanan dipenuhi genangan air. Ban itu juga masih memiliki tingkat grip yang tinggi di lintasan kering. Ban ini cocok untuk motor harian yang digunakan di segala lintasan. Sebaliknya, ban jenis kering memiliki daya cengkeram yang kurang di saat melibas genangan air di waktu hujan. Akibatnya, motor rawan terpeleset atau tergelincir. Terlebih bila pengendara melakukan pengereman dengan tiba-tiba. Memang, ban jenis ban basah juga memiliki kekurangan yaitu kurang mencengkeram di lintasan kering. Namun, bila dibanding ban kering keunggulan ban basah masih lebih tinggi. 3. Pilih motif atau profil ukiran ban yang tepat Motif ukiran pada ban sangat berkaitan dengan kinerja ban saat melintasi berbagai karakter jalanan, baik basah maupun kering. Bagi yang menggunakan motor untuk kegiatan harian, disarankan menggunakan ban dengan motif atau profil ukiran searah. Motif ukiran ban memang bermcam-macam. Namun, umumnya pabrikan mengukir ban produk mereka searah yaitu miring atau menyamping dengan sudut 45 derajat dari depan ke belakang. Hal itu dimaksudkan agar ban mampu menyingkirkan air ke samping dan permukaan ban tetap mampu mencengkeram permukaan jalan. Dengan demikian, motor tetap stabil dan pengendara tidak kehilangan kendali. Hal lain yang patut diingat adalah jangan menggunakan ban yang tidak sesuai dengan ukuran velg. Bahkan, bila ingin menggunakan velg atau ban yang berukuran lebih besar dari ukuran ban dan velg standar pabrik, sebaiknya tidak lebih dari dua inci. Sebab, umumnya produsen sepeda motor masih memberikan toleransi perubahan ukuran ban dan velg sebesar itu. (mmn/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.