Baca Juga : Biji Kopi Hijau Indonesia Kuasai Singapura
Portaltiga.com - Di tahun 2011 pemerintah Kabupaten Bondowoso mengeluarkan program Pengembangan Kluster Kopi yang mengajak masyarakat untuk menanam kopi. Semenjak kopi menjadi salah satu komoditas unggulan pemerintah kabupaten. Bupati Bondowoso, H.Amin Said Husni menerangkan bahwa program pengembangan kluster ini diinisiasi Pemerintah Kabupaten Bondowoso yang melibatkan lima stakeholder yaitu Perhutani, Asosiasi Petani Kopi, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka), Bank Jatim dan Bank Indonesia. Saat memulai program ini ada banyak pihak yang meragukan tentang kebijakan Amin tersebut. Kini Amin membuktikan bahwasanya kopi Bondowoso bisa menjadi produk unggulan Bondowoso yang dapat menembus pasar dunia, seperti Belanda, Australia, Amerika dan Jepang. "Dulu banyak yang meragukan kebijakan saya. Mereka berpikir jika Bondowoso bukan daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia. Tapi saat ini kita buktikan, jika serius maka keberhasilan akan mengikuti," ujar Amin, Senin (28/05/18). Belum lama ini, SR Group investor asal New York, Amerika Serikat melirik potensi Kopi Java Ijen Arabica yang dikelola daerah Bondowoso, Jawa Timur. Saya paparkan secara detail potensi yang bisa dikerjasamakan. Dan mereka sangat antusias, bahkan mereka langsung ke lokasi di kecamatan Ijen. Mereka sampai bermalam untuk mengeksplor apa bisa dikolaborasikan, ucap Amin. Agar investasi itu berjalan dengan lancar, Pemkab Bondowoso akan memberikan kemudahan dalam proses perizinan. (doy/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.