Komunitas Kretek Road Show Tolak Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Baca Juga : Khofifah Dorong Pengembangan MPS untuk Maksimalkan Serap Tenaga Kerja Perempuan

Portaltiga.com - Tanggal 31 WHO World Healt Organization menetapkan sebagai hari tembakau sedunia, dimana mengajak masyarakat untuk merayakan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (World No Tobacco Day) dengan tujuannya mengajak masyarakat dunia untuk tidak merokok pada hari itu.
Dalam kesempatan ini komunitas kretek mengadakan Tribute to Kretek kali ini, baik Komunitas Kretek menegaskan bahwa hari tanpa tembakau sedunia adalah gerakan yang dapat merongrong kedaulatan industri hasil tembakau.
Ketua Komunitas Kretek, Aditia Purnomo di sela-sela aksi Tribute to Kretek menegaskan kampanye untuk tidak merokok dalam satu hari tersebut berubah menjadi dorongan dari WHO untuk membatasi peredaran tembakau di dunia. Salah satu caranya adalah mendorong negara-negara anggota WHO untuk membuat berbagai peraturan yang mempersempit ruang gerak dari tembakau. Dengan memberi imbas adanya aturan yang mendorong petani tembakau untuk menggantikan dengan produk pertanian lain, dan berbagai regulasi lainnya.
"Selalu saja kesehatan dijadikan alasan untuk membunuh industri tembakau nasional. Padahal, sudah banyak penelitian para pakar kesehatan yang tegas menyatakan bahwa tembakau bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit, dari kanker, jantung, bahkan wabah ebola yang pernah membuat geger bangsa Eropa," tegas Aditya, Senin (28/5/2018).
Jibal Windiaz, Koordinator Lapangan Aksi Tribute to Kretek menerangkan bahwa rangkaian kegiatan Tribute to Kretek yang menempuh perjalanan ribuan kilo meter, mulai dari Jakarta, Surabaya hingga Jogjakarta pada bulan suci Ramadhan merupakan bentuk tirakat komunitas kretek menolak keras hari tanpa tembakau sedunia. Dalam kegiatan ini juga komunitas ini menyatakan sikap perlawanan terhadap stigma buruk rokok adalah pembunuh.
"Hampir semua peserta Tribute to Kretek adalah perokok dan tetap berpuasa selama perjalanan aksi menolak hari tanpa tembakau sedunia di tiga kota. Mereka masih sehat, gembira dan waras bahwa perjuangan yang benar adalah yang mengungtungkan negara," pungkas Jibal. (doy/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru